Sukses

Apa yang Dimaksud dengan Produksi? Ketahui Fungsi dan Faktornya

Produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dimaksud dengan produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan produk atau jasa. Produksi sendiri termasuk dalam kegiatan ekonomi yang membantu keberlangsungan hidup masyarakat.

Apa yang dimaksud dengan produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

Apa yang dimaksud dengan produksi bukan sekedar menciptakan produk dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan manusia, namun juga berguna untuk meningkatkan keuntungan pelaku usaha.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai apa yang dimaksud dengan produksi beserta fungsi dan faktor-faktornya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Apa yang Dimaksud dengan Produksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, apa yang dimaksud dengan produksi proses mengeluarkan hasil. Sedangkan menurut Kemdikbud, apa yang dimaksud dengan produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. 

Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, apa yang dimaksud dengan produksi merupakan setiap kegiatan atau usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang maupun jasa.

Secara etimologi, kata produksi berasal dari bahasa Inggris yakni production yang memiliki arti penghasilan. Produksi adalah kegiatan yang dilakukan manusia dalam menghasilkan suatu produk, baik barang atau jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen. Tujuan dari produksi adalah guna memenuhi kebutuhan para pembeli atau konsumen dan mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu, produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.

3 dari 6 halaman

Pengertian Produksi Menurut Para Ahli

Dikutip dari buku Pemikiran Ekonomi Islam Kontemporen (2010) karya Haslam Haneef, adapun pendapat lain mengenai apa yang dimaksud dengan produksi menurut para ahli adalah sebagai berikut ini:

Kahf

Menurutnya, produksi dalam perspektif Islam sebagai usaha manusia untuk memperbaiki tidak hanya kondisi fisik materialnya, tetapi juga moralitas, sebagai sarana untuk mencapai tujuan hidup sebagaimana digariskan dalam agama Islam, yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat.

UI Haq

Produksi adalah memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang merupakan fardlu kifayah, yaitu kebutuhan yang dibagi banyak orang pemenuhannya bersifat wajib.

Siddiqi

Kegiatan produksi sebagai penyediaan barang dan jasa dengan memerhatikan nilai keadilan dan kebajikan atau kemanfa’atan (mashlahah) bagi masyarakat.

Mannan

Produksi sebagai penciptaan guna (utility). Supaya dapat dipandang sebagai utility dengan demikian meningkatkan kesejahreahan ekonomi, maka barang dan jasa yang diproduksi itu haruslah yang dibolehkan dengan menguntungkan (yakni halal dan baik).

4 dari 6 halaman

Fungsi Produksi

Kegiatan produksi melibatkan dua variabel yang mempunyai hubungan fungsional atau saling mempengaruhi, yaitu beberapa output yang harus diproduksi dan beberapa input yang akan dipergunakan. Dengan demikian yang disebut fungsi produksi adalah hubungan fungsional atau sebab akibat antara input dan output. Dalam hal ini, input sebagai sebab dan output sebagai akibat. Atau input sebagai variabel bebas dan output sebagai output tak bebas. Input produksi dikenal juga dengan faktor-faktor produksi dan output produksi dikenal juga dengan jumlah produksi. Fungsi produksi merupakan suatu persamaan yang menyatakan hubungan antara tingkat output dengan tingkat penggunaan input-input.

5 dari 6 halaman

Macam-Macam Produksi

1. Produksi Ekstraktif

Produksi ekstraktif yaitu kegiatan produksi yang bahannya diambil dari sumber daya alam yang ada di dalam bumi, yang barang tersebut nantinya dijual ke perusahaan lain untuk diolah dan diproses menjadi barang baru.

2. Produksi Jasa

Produksi jasa yaitu kegiatan produksi yang memiliki tujuan untuk menjual jasa atau keahlian tertentu yang dimilikinya.

3. Produksi Agraris

Produksi agraris yaitu kegiatan produksi yang memanfaatkan sumber daya alam (SDA) untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak dengan melalui tahap pengelolaan yang baik dan benar.

4. Produksi Perdagangan

Produksi perdagangan yaitu kegiatan produksi yang memiliki peran sebagai penghubung antara produsen dengan konsumen.

5. Produksi Pengangkutan

Produksi pengangkutan yaitu kegiatan produksi yang tujuannya untuk melayani pendistribusian atau pemindahan barang dari produsen menuju tempat terdekat dengan konsumen.

6. Produksi Industri

Produksi industri yaitu kegiatan produksi yang bertujuan untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi yang kemudian dijual ke konsumen.

6 dari 6 halaman

Faktor yang Perlu Diperhatikan Sebelum Produksi

1. Tanah

Tanah dan segala potensi ekonomi, dianjurkan Al-Qur’an untuk diolah dan tidak dapat dipisahkan dari proses produksi. Faktor alam merupakan faktor yang cukup mendasar dalam hal produksi. Alam yang dimaksudkan di sini adalah bumi dengan segala isinya, baik berada di atas permukaan bumi Allah SWT ini maupun yang terkandung dalam perut bumi yang paling dalam sekalipun.

2. Tenaga Kerja

Tenaga kerja terkait langsung dengan tuntutan hak milik melalui produksi. Tenaga kerja merupakan faktor pendayaguna dari faktor produksi sebelumnya. Dalam perspektif ekonomi Islam diskursus tentang tenaga kerja bermuara sekitar hakikat bekerja, kewajiban pekerja, hak pekerja. Bekerja merupakan amalan yang dipandang sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

3. Modal

Modal juga terlibat langsung dengan proses produksi karena pengertian modal mencakup modal produktif dengan menghasilkan barang-barang yang dikonsumsi, dan modal individu yang dapat menghasilkan kepada pemiliknya.

4. Manajemen

Manajemen, karena adanya tuntutan leadership dalam Islam. Dengan manajemen pelaku ekonomi yang benar, maka dapat memperhitungkan keuntungan yang diperoleh dan resiko kerugian yang mungkin akan dideritannya.

5. Teknologi

Teknologi adalah ilmu tentang cara menerapkan sains untuk memanfaatkan alam bagi kesejahteraan dan kenyamanan manusia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.