Sukses

7 Tradisi Unik Perayaan Tahun Baru di Berbagai Negara, Ada yang Menginap di Kuburan

Warga dunia punya beberapa kebiasaan unik menghabiskan malam Tahun Baru.

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2022 sebentar lagi akan berganti menjadi 2023. Menyambut tahun baru, banyak orang punya resolusi, doa, dan harapan baru. Tak hanya itu sebagian orang biasanya menggelar pesta untuk merayakan tahun baru agar lebih berkesan.

Mulai dari meniup terompet, menyalakan kembang api hingga pesta BBQ untuk merayakan tahun baru. Apapun bentuk atau cara merayakan tahun baru tetaplah menyenangkan. Namun tak hanya itu, ternyata di berbagai belahan dunia memiliki tradisi turun temurun yang masih dipercaya hingga kini.

Bahkan tradisi unik perayaan tahun baru di berbagai negara ini dipercaya mendatangkan keberuntungan. Masing-masing tradisi sesederhana apapun memiliki mitosnya masing-masing yang berakar dari leluhur mereka.

Meski banyak yang tidak mempercayainya, tetapi melestarikannya sebagai bentuk identitas dan kebiasaan menjadi hal yang sudah biasa. Berikut 7 tradisi unik perayaan tahun baru di berbagai negara, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (26/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Filipina

Tradisi perayaan tahun baru salah satunya berasal dari Filipina. Memakai pakaian bermotif polkadot merupakan hal lumrah di Filipina. Mereka berkeyakinan bahwa bentuk bulat seperti koin adalah pertanda baik untuk tahun depan.

Mereka juga dapat mengisi kantong dengan koin atau lonceng kecil di tengah malam untuk memastikan kesejahteraan. Banyak juga keluarga yang memajang tumpukan buah di meja makan mereka.

3 dari 8 halaman

2. Spanyol

Di Spanyol, terdapat tradisi perayaan tahun baru yang unik yaitu kebiasaan untuk makan 12 buah anggur, satu di setiap pukulan jam pada tengah malam pada malam tahun baru. Setiap anggur mewakili keberuntungan selama satu bulan di tahun yang akan datang. Di kota-kota besar seperti Madrid dan Barcelona, orang berkumpul di alun-alun utama untuk makan anggur bersama.

4 dari 8 halaman

3. Jepang

Tahun baru di Jepang dirayakan dengan kunjungan ke kuil setempat untuk menukar jimat keberuntungan tahun lalu dengan yang baru. Setelah itu, orang akan berpesta dengan makanan tradisional tahun baru, seperti udang (dipercaya dapat memperpanjang umur) dan herring roe (untuk meningkatkan kesuburan).

Dalam budaya Jepang, merupakan kebiasaan untuk menyambut tahun baru dengan semangkuk mi soba dalam ritual yang disebut toshikoshi soba, atau mi penyeberang tahun. Meskipun tidak ada yang sepenuhnya yakin dari mana toshikoshi soba pertama kali berasal, diyakini bahwa bentuk soba yang tipis dan panjang dimaksudkan untuk menandakan umur panjang dan sehat.

5 dari 8 halaman

4. Yunani

Podariko, kebiasaan Yunani yang secara kasar diterjemahkan menjadi "kaki yang baik", bertujuan untuk membawa keberuntungan di awal tahun. Sebelum liburan, warga akan menggantung buah delima, yang dianggap sebagai tanda keberuntungan, kemakmuran, dan kesuburan, di pintu rumah mereka.

Kemudian, pada malam tahun baru sebelum tengah malam, semua orang akan mematikan lampu dan meninggalkan rumah agar mereka dapat mengirim orang yang beruntung untuk menjadi orang pertama yang masuk kembali ke rumah, dengan kaki kanan terlebih dahulu. Jika dilakukan dengan benar, hal itu membawa keberuntungan bagi keluarga sepanjang tahun.

Setelah itu, orang kedua akan mengambil buah delima di tangan kanan mereka dan membenturkannya ke pintu untuk melihat seberapa banyak keberuntungan, semakin banyak biji berair yang tumpah, semakin banyak keberuntungan yang akan datang di tahun baru.

6 dari 8 halaman

5. Chili

Berbeda dari yang, di Chili biasanya orang merayakan tahun baru di pemakaman. Hal ini memungkinkan orang untuk duduk bersama anggota keluarga mereka yang telah meninggal dan memasukkan mereka ke dalam perayaan malam tahun baru. Perayaan ini ditujukan untuk merayakan tahun baru bersama orang terkasih yang telah meninggal dunia.

7 dari 8 halaman

6. Denmark

Orang Denmark akan berdiri di kursi dan melompatinya pada saat yang sama di tengah malam untuk mengusir roh-roh yang jahat dan membawa keberuntungan. Orang Denmark juga yakin jika pintu depan dipenuhi pecahan piring maka itu pertanda yang baik.

Piring lama disimpan selama setahun dan dilemparkan ke pintu rumah tetangga untuk membawa keberuntungan bagi mereka. Mendapati pintu dikotori pecahan piring saat pagi 1 Januari menandakan kamu akan makmur dan banyak teman.

8 dari 8 halaman

7. Italia

Italia memiliki tradisi unik merayakan tahun baru. Mengenakan pakaian dalam sebagai lambang harapan yang ingin dicapai tahun depan. Disana, kamu akan melihat hampir semua orang mengenakan pakaian merah di malam tahun baru sebagai tanda keberuntungan.

Di negara-negara Amerika Selatan seperti Bolivia dan Venezuela, mereka mengenakan pakaian merah untuk cinta, atau kuning jika mereka berharap menjadi makmur di tahun baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.