Sukses

Salah Satu Landasan Berdirinya ASEAN Adalah Penandatanganan Deklarasi Bangkok, Ini Perjalanannya

Salah satu landasan berdirinya ASEAN adalah penandatanganan Deklarasi Bangkok.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu landasan berdirinya ASEAN adalah Penandatanganan Deklarasi Bangkok, yang berdiri dengan tujuan untuk memberikan kesejahteraan pada masyarakat di Asia Tenggara. Association of Southeast Asian Nations atau disingkat dengan ASEAN merupakan organisasi geopolitik dan ekonomi yang menghimpun negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Salah satu landasan berdirinya ASEAN adalah Penandatanganan Deklarasi Bangkok, yang mulai dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967. Adapun latar belakang berdirinya ASEAN, tak lepas dari adanya persamaan persepsi antara negara-negara di Asia Tenggara. ASEAN adalah salah satu wadah yang bertujuan untuk menciptakan kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, stabil, dan sejahtera.

ASEAN dibentuk pada 8 Agustus 1967, dan salah satu landasan berdirinya ASEAN adalah Penandatanganan Deklarasi Bangkok dengan tujuh poin penting. Berdirinya ASEAN tentu memiliki tujuan yaitu meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, dengan prinsip yaitu menjaga komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif, untuk meningkatkan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan ASEAN. 

Berikut ini landasan berdirinya ASEAN yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (10/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Landasan Berdirinya ASEAN

Salah satu landasan berdirinya ASEAN adalah Penandatanganan Deklarasi Bangkok. ASEAN merupakan wadah dalam mewujudkan perdamaian dunia. Perdamaian ini dimulai dari kawasan Asia Tenggara, hanya saja awal mula terbentuknya tujuan ASEAN ini tetap di awali sebuah konflik.

Bermula pada tahun 1960-an lalu, ada situasi rawan konflik yang harus diselesaikan. Konflik ini berkaitan dengan perebutan pengaruh ideologi megara-negara besar. ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations merupakan organisasi kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara.

ASEAN didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967, di mana pembentukannya sendiri dimulai oleh lima negara yaitu Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura dan Indonesia. Penandatangan Deklarasi Bangkok menjadi dasar berdirinya ASEAN. Hingga saat ini, terdapat sepuluh negara yang tergabung dalam ASEAN.

Salah satu tujuan dibentuknya ASEAN adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan.

Berikut adalah lima negara pendiri ASEAN beserta nama perwakilannya:

1. Indonesia: Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia)

2. Malaysia: Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Mentero Malaysia)

3. Singapura: Sinnathamby Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura)

4. Filipina: Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina)

5. Thailand: Thanat Koman (Menteri Luar Negeri Thailand)

 

3 dari 5 halaman

Isi Deklarasi Bangkok itu adalah sebagai berikut

Salah satu landasan berdirinya ASEAN adalah Penandatanganan Deklarasi Bangkok. Berikut ini sejumlah isi deklarasi yang perlu Anda ketahui diantaranya:

- Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.

- Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.

- Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.

- Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada.

- Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara.

Dengan ditandatanganinya Deklarasi Bangkok tersebut, suatu organisasi kawasan yang diberi nama Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/ASEAN) telah resmi berdiri. Pada awalnya organisasi ini  hanya bertujuan untuk menggalang kerja sama antar negara anggota, dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta membentuk kerja sama dalam berbagai bidang kepentingan bersama.

Pada perkembangan berikutnya organisasi ini membuat berbagai agenda yang signifikan di bidang politik seperti  Deklarasi Kawasan Damai, Bebas, dan Netral (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality Declaration/ ZOPFAN) yang ditandatangani tahun 1971.

Kemudian, pada tahun 1976 lima negara anggota ASEAN itu juga menyepakati Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia/ TAC) yang menjadi landasan bagi negara-negara ASEAN untuk hidup berdampingan secara damai.

Dalam bidang ekonomi, Agreement on ASEAN Preferential Trading Arrangements (PTA), berhasil disepakati dan ditandatangani di Manila pada 24 Februari 1977, yang menjadi landasan untuk mengadopsi berbagai instrumen dalam liberalisasi perdagangan on a preferential basis. Pada perkembangan selanjutnya, Agreement on the Common Effective Preferential Tariff (CEPT) Scheme for the ASEAN Free Trade Area berhasil disepakati di Singapura pada 28 Januari 1992.

4 dari 5 halaman

Tujuan dan Prinsip Didirikannya ASEAN

Salah satu landasan berdirinya ASEAN adalah Penandatanganan Deklarasi Bangkok. Berdirinya organisasi ini, tentu memiliki sejumlah tujuan yang ingin dicapai antara lain:

- Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan melalui usaha bersama.

- Mampu meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional, serta mematuhi prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

- Dapat meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu, dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi. 

- Bertujuan untuk saling bekerjasama secara lebih efektif, dalam meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi hingga meningkatkan taraf hidup rakyat. 

ASEAN memiliki prinsip yang selalu dipegang teguh oleh tiap negara anggotanya, meliputi:

1. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah, dan identitas nasional seluruh negara anggota ASEAN. 

2. Menjaga komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif, untuk meningkatkan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan ASEAN. 

3. Menolak agresi, ancaman, penggunaan kekuatan, atau tindakan lainnya dalam bentuk apa pun yang bertentangan dengan hukum internasional. 

4. Mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, juga akan menghormati kebebasan yang mendasar, pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia, serta pemajuan keadilan sosial.

5 dari 5 halaman

Bentuk Kerja Sama ASEAN

1. Bentuk Kerja Sama di Bidang Sosial dan Budaya

Adapun kerja sama yang dilakukan ini, dalam bidang pembangunan sosial dengan menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, perluasan kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar. ASEAN yang tergabung dalam beberapa negara ini, akan membantu kepada kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan.

Dapat menanggulangi masalah masalah perkembangan penduduk dengan bekerja sama dengan badan badan internasional, pengembangan sumber daya manusia, hingga penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism Agreement).

2. Bentuk Kerja Sama di Bidang politik dan Keamanan

Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters/MLAT ) adalah salah satu bentuk kerja sama ASEAN dalam bidang politik dan juga keamanan. Kerja sama lain yang dilakukan oelh organisasi ini adalah Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter Terrorism/ACCT), Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM), hingga pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang.

3. Bentuk Kerja Sama di Bidang Pendidikan

Tujuan kerja sama bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidikan di ASEAN dan meningkatnya daya saing internasional. ASEAN Council of Teachers Convention (ACT), Penawaran beasiswa pendidikan dan Olimpiade di bidang pendidikan taraf regional Asia Tenggara adalah salah satu bentuk kerja sama dalam bidang pendidikan yang dilakukan oleh ASEAN. 

4. Bentuk Kerja Sama di Bidang Ekonomi

Bentuk kerja sama yang dilakukan ASEAN dalam bidang ekonomi, salah satunya adalah pembukaan pusat promosi ASEAN, melakukan penyediaan cadangan pangan, penyelanggaraan proyek industri, koperasi hingga kawasan perdagangan bebas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.