Sukses

5 Cara Promosi Penjual Ini Kreatif Banget, Jenius Tapi Kocak

Cara promosi yang kelima bikin tepuk jidat.

Liputan6.com, Jakarta Cara promosi yang unik terkadang akan meningkatkan nilai jual suatu produk. Dengan meningkatnya nilai jual, otomtasi akan banyak yang meminatinya. Semakin banyak meminatinya, maka jualan tersebut akan semakin laris. 

Larisnya produk merupakan harapan seluruh penjual. Banyak cara yang dilakukan agar laris. Salah satunya ialah membuat nama yang unik, maupun cara promosi yang unik.

Cara promosi yang unik bisa dilakukan dengan membuat spanduk yang menarik, dan membuat poster yang out of the box, sehingga konsumen menjadi tertarik karena keunikan produk yang ditawarkan.

Namun apa jadinya kalau cara promosi produk ini malah terlalu unik sehingga menjadikan bahan gelak tawa? Ya, hal semacam itu memang ada, dan nyatanya memang cara promosi tersebut layak dijuluki S3 marketing.

Terlansir Liputan6.com, Jumat (12/42019) terangkum dari instagram @awreceh, 5 cara promosi unik yang siap bikin kamu tertawa sebagai berikut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Kok Seperti Pengumuman Orang Hilang

Cara promosi kreatif yang pertama ialah dengan memanfaatkan poster orang hilang. Dengan memanfaatkan poster orang hilang, pasti banyak yang memperhatikan. Namun setelah dibaca, ternyata poster tersebut bukanlah poster orang hilang, melainkan poster unik promosi les privat bahasa Jepang. Benar-benar sangat kreatif dan layak disebut S3 Marketing.

Jeniusnya pembuat poster ini, membuat netizen banyak menyerbunya dengan berbagai komentar. Komentar tersebut terangkum dibawah ini.

"Awal kupikir "tumben awreceh bikin postingan org ilang?" Pas kubaca foto seluruhnya... I'll never trust this acc again" tulis akun @sakinaab12

"Untung ada google translate. Jadi gaperlu keluar duit buat baca namanya :)" tulis akun @tegarwp

3 dari 6 halaman

2. Potong Rambut Asgardian

Mungkin pemiliki potong rambut ini ialah penggemar film superhero Marvel. Dengan terinspirasi dari Thor yang gaya rambutnya berubah, pemilik potong rambut kemudian menamai tokonya dengan Potong Rambut The Asgardian. Cerdasnya pemilik potong rambut ini ialah menaruh foto Thor rambut panjang dan rambut pendek.

Cerdasnya pemilik potong rambut, membuat postingan ini banyak dikomentari netizen.

"Bang thor pernah cukur disini?" tulis akun @vaniaa_04_

"Mungkin ini usaha sampingan yah" tulis akun @diannoisy

4 dari 6 halaman

3. Nyalon Ke Salon

Kalau kamu merasa gambar di atas adalah baliho kampanye, maka anggapan kamu salah besar. Karena baliho tersebut hanyalah cara promosi ojek online. Ojek online memanfaatkan ramainya pemilu 2019, dengan membuat baliho. Uniknya baliho ojek online ini memang begitu niat dengan memakai 2 baliho sekaligus. Patut diacungi jempol upaya promosi ojek online ini.

Cara promosi ojek online pun banjir komentar dikolom komentar. 

"yg terhormat naik derajat aji mumpung" tulis akun @avania_28

"keren banget iklannya" tulis akun @rafieiywaw 

 

5 dari 6 halaman

4. Bukan Toko Donat

Entah apa yang dipikirkan marketing produk ini. Mungkin agar mendongkrak jualan, nama toko dan tagline produk dibuat menarik dengan memplesetkan nama sebuah produk. Hasilnya memang sangat lucu. Nama tokonya menjadi 'Jco Jci' dan tagline yang begitu menggelitik ialah 'bukan toko donat'. 

Toko makanan hewan ini pun kemudian ramai dikomentari netizen.

"Seperti kukenal petshop ini" tulis akun @mpusnemean

"Goddamn i got it hahaha" tulis akun @ayuprimastuti

 

6 dari 6 halaman

5. Budayakan Malas Mencuci

Doktrin yang ditampilkan toko laundry ini sungguh menggelitik. Toko laundry ini mengajak untuk konsumennya malas untuk mencuci. Dengan demikian maka toko laundry banyak konsumen. Budayakan malas mencuci, sukses viral dan membuat toko laundry ini banyak diperbincangkan karena kreativitas posternya.

Keunikan cara promosi toko laundry ini pun banyak yang mengomentari.

"Sesat" tulis akun @awllssaxx

"Cucianmu memperkaya Rekeningku" tulis akun @_nemart

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini