Sukses

5 Penyebab Serangan Panik dan Cara Mengatasinya yang Harus Diketahui

Penyebab serangan panik bisa kamu atasi dengan berbagai cara yang sederhana.

Liputan6.com, Jakarta Panik merupakan suatu hal yang wajar dialami setiap orang. Namun, pada sebagian orang terdapat kondisi panik yang berlebihan, yang tentunya akan sangat mengganggu kamu harus fokus dan konsentrasi dalam melakukan sesuatu.

Terkadang serangan panik ini muncul pada saat-saat penting dalam hidup seseorang. Misalnya saat akan maju presentasi atau saat akan melakukan suatu pertunjukan. Hal ini tentunya dapat mengacaukan semua hal yang sudah kamu persiapkan jauh-jauh hari.

Penyebab serangan panik bisa kamu atasi dengan berbagai cara yang sederhana. Setidaknya dengan mengetahui penyebab serangan panik dan cara mengatasinya, bisa membuat kamu lebih konsentrasi dan fokus dalam berbagai kegiatan.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang penyebab serangan panik dan cara mengatasinya dari berbagai sumber, Senin (16/9/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab Serangan Panik

Saat mengalami serangan panik, otak seseorang akan memerintahkan sistem saraf untuk memunculkan respons melawan. Tubuh kemudian akan menghasilkan zat kimia yang disebut adrenalin, yang memicu peningkatan detak jantung, frekuensi napas, dan aliran darah ke otot.

Kondisi tersebut sebenarnya muncul dalam rangka mempersiapkan tubuh untuk melawan atau menghindar dari situasi tertekan. Inilah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan panik:

- Stres

- Konsumsi kafein, alkohol, dan NAPZA

- Faktor genetik atau memiliki keluarga dengan riwayat serangan panik

- Mengalami trauma atau pengalaman yang membuat diri sangat tertekan

- Perubahan suasana secara tiba-tiba, misalnya masuk ke lingkungan yang ramai dan penuh sesak

3 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Serangan Panik

Dilansir dari KlikDokter, ada 6 cara untuk mengatasi serangan panik, yaitu:

Mengatur napas

Saat mengalami serangan panik, seseorang cenderung bernapas dengan napas yang cepat dan dangkal. Oleh karena itu, sebaiknya atur napas dengan dalam dan lambat agar oksigen lebih banyak masuk ke dalam tubuh, denyut jantung pun akan melambat. Dengan begitu, serangan panik yang kamu alami akan mereda.

Relaksasi Otot

Cara mengatasi serangan panik selanjutnya adalah dengan relaksasi otot. Dengan relaksasi otot, fokus akan teralih dari pikiran-pikiran yang membuat panik.

Relaksasi otot juga membantu melepaskan ketegangan otot, sehingga membuat tubuh menghasilkan hormon endorfin yang memicu rasa senang. Hormon ini berlawanan dengan hormon-hormon stres yang keluar pada saat kondisi panik.

4 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Serangan Panik

Hindari kafein

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kafein merupakan salah satu penyebab serangan panik, maka kamu harus benar-benar menghindarinya. Minum kopi dapat menyebabkan jantung berdegup kencang, sehingga dapat menimbulkan panik. Apalagi jika kamu minum kopi atau minuman berkafein lainnya sebelum saat-saat yang penting seperti menjelang pentas atau presentasi.

Membatasi Rangsangan

Sebagian orang yang sering mengalami serangan panik sudah mengetahui apa yang menyebabkan mereka mengalami hal tersebut. Oleh karena itu, jika sudah mengetahui penyebab panik yang menyerangmu, sebisa mungkin batasi rangsangannya.

Misalnya dengan menjauhkan diri ke tempat yang lebih tenang untuk menyendiri atau berjalan keluar ruangan untuk membuat kamu merasa lebih tenang.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Serangan Panik

Gunakan headset

Menggunakan headset dan mendengarkan musik ternyata juga dapat mengatasi serangan panik, apalagi jika kamu sedang ada di tempat yang ribut. Dengan mendengarkan musik, pikiran kamu dapat teralihkan dari berbagai faktor penyebab serangan panik muncul.

Berdoa

Berdoa atau beribadah merupakan cara yang ampuh untuk mengatasi panik. Berdoa dan berserah diri akan membuat kamu merasa lebih tenang, sehingga rasa panik pun akan berkurang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.