Sedang Live IG di Balikpapan, Ifan Seventeen Alami Pengalaman Mistis

Liputan6.com, Jakarta Vokalis band Seventeen, Riefian Fajarsyah atau yang akrab disapa Ifan Seventeen baru-baru ini mengalami kejadian mistis saat berkunjung di Balikpapan. Saat Live Instagram, ada suara-suara menyeramkan yang muncul saat pria 36 tahun ini sedang menyapa para followersnya. Ifan pun lantas menyampaikan kejadian mistis ini lewat unggahan di akun Instagramnya pada Rabu (18/9/2019) seperti Liputan6.com kutip pada Kamis (19/9/2019).

Kala itu, ayah satu anak ini sedang berkunjung di Balikpapan. Dikarenakan kabut asap yang melanda kota tersebut, maka pesawat pun delay dan membuat Ifan Seventeen harus menginap satu malam lagi. Ia pun lantas menginap di sebuah hotel dekat bandara, yang tidak disebutkan lokasi persisnya dan nama hotelnya.

Merasa bosan, vokalis Seventeen ini pun menuju ke kolam renang di lantai 5 di hotel tersebut. Dengan pemandangan bukit dan hutan di belakang Ifan, pria kelahiran Yogyakarta ini pun menyapa para pengikutnya dengan Live IG sekitar pukul 00.30 malam.

Kejadian horor ini pun dimulai saat pria berketurunan Melayu-Tionghoa ini membahas soal cara menjaga suara yang para penggemar tanyakan saat sesi Live Instagram tersebut. Saat itu, Ifan Seventeen tampak menoleh ke arah belakangnya yang merupakan bukit dan hutan. Tak lama, setelah menoleh dirinya langsung masuk ke dalam ruangan dengan tergesa-gesa.

2 dari 3 halaman

Ada Suara Mengerikan

View this post on Instagram

Okay ini penjelasan soal live ig horor tadi malem. Jadi karna pesawat delay gara2 asap, kita akhirnya harus stay 1 malem lg di Balikpapan, di hotel deket bandara. Karna gabut akhirnya iseng pergi ke pool di lantai 5 dan live ig disana. Susananya sepi ga ada orang satupun, sekitar jam 00.30 malem, dengan angin yang sepoi2 banget, dan dibelakangku ada bukit dan hutan yang cukup gelap. • Dan ternyata Horor pun dimulai saat aku ngebahas soal cara ngejaga suara, kalo di akhir video (disarankan pake headset) itu kedengeran suara kaya burung kalkun kecil saut2an. Tapi at the moment aslinya dari bukit dibelakangku muncul suara2 kaya menggeram tapi melengking dan berkali-kali. • Dan saat aku liat lagi videonya ternyata diawal video ada suara “Hehh” sekitar 2 apa 3 kali, awalnya aku pikir suara nafasku sendiri yang ketangkep speaker hp. Tapi ternyata sebelum dan sesudah itu ga ada suara yang serupa saat aku ngomong. Wallahualam si itu apa, tapi at the moment emang itu scary banget.

A post shared by Riefian Fajarsyah (@ifanseventeen) on Sep 17, 2019 at 5:44am PDT

Dalam sesi Live Instagram tersebut, seorang penggemar menanyakan bagaimana cara menjaga suara. Saat ia menjelaskan di akhir videonya terdengar suara seperti mengeram dan melengking yang terdengar berkali-kali.

Tak hanya itu, saat di awal video terdengar ada suara menyapa seperti "Hehh" sekitar 2 atau 3 kali. Padahal Ifan tengah sendiri di dekat kolam renang. Awalnya, pria kelahiran 1983 ini mengira suara tersebut adalah napasnya yang tertangkap melalui speaker ponsel.

Ifan sendiri masih belum mengerti itu apa, namun Ifan juga mengaku bahwa itu menakutkan.

"Wallahualam si itu apa, tapi at the moment emang itu scary banget," tulis Ifan di laman Instagramnya pada Rabu (18/9/2019).

3 dari 3 halaman

Pernah Mengalami Hal Mistis Lainnya

[Fimela] Ifan Seventeen — Ifan Seventeen ceritakan kisahnya berjuang hidup saat diterjang tsunami Anyer. (instagram/ifanseventeen)

Tak sekali ini saja ia mengalami kejadian mistis. Ifan juga pernah mengalami hal mistis lainnya sewaktu masih sering tampil bersama ketiga rekannya di Seventeen. Ifan menyampaikannya saat menjadi tamu di channel YouTube Ria Ricis.

Saat itu, Ifan dan para personel Seventeen manggung di sebuah pulau, yang tidak disebutkan lokasi persisnya. Mereka mendapat jadwal pada malam hari. Ifan pun mengaku bahwa setelah naik ke atas panggung, ia melihat para penonton yang jumlahnya terlampau banyak.

Tak lama setelah manggung, Ifan bertanya kepada salah satu panitia acara perihal jumlah penduduk di pulau tersebut. Alangkah terkejutnya Ifan setelah mengetahui bahwa jumlah penduduk di pulau tersebut lebih sedikit dari yang ia lihat sewaktu manggung.