Sukses

6 Makanan Tinggi Estrogen yang Penting untuk Wanita

Kadar estrogen akan menurun seiring bertambahnya usia.

Liputan6.com, Jakarta Estrogen adalah sekelompok hormon seks yang mempromosikan pengembangan dan pemeliharaan karakteristik wanita dalam tubuh manusia. Estrogen adalah hormon yang terutama terlibat dalam pengembangan, pematangan, dan fungsi sistem reproduksi wanita.

Tubuh membuat berbagai jumlah estrogen sepanjang hidup. Kadar ini terus menurun setelah setelah menopause. Masalah lain seputar kekurangan estrogen adalah kondisi medis atau penurunan berat badan yang ekstrem.

Sementara estrogen dibuat oleh tubuh, makanan tertentu mengandung jumlah tinggi estrogen nabati yang memiliki efek yang sama dibandingkan dengan estrogen manusia. Dikenal sebagai fitoestrogen, estrogen tanaman ini ditemukan dalam sayuran, buah, biji-bijian dan kacang-kacangan. Fitoestrogen secara struktural mirip dengan estrogen manusia, dan karena mereka mengikat reseptor estrogen dalam tubuh.

Beberapa manfaat potensial fitoestrogen termasuk penurunan risiko gejala menopause dan penyakit jantung, dan pengurangan risiko berbagai kanker termasuk kanker payudara. Berikut 6 makanan untuk memenuhi kebutuhan estrogen dalam tubuh dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (1/11/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Kedelai dan edamame

Kedelai dan edamame telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan dan kaya protein dan banyak vitamin dan mineral. Edamame adalah kacang kedelai muda yang dipanen lebih awal. Kedelai dan edamame kaya akan fitoestrogen yang dikenal sebagai isoflavon. Isoflavon kedelai dapat menghasilkan aktivitas mirip-estrogen dalam tubuh dengan meniru efek estrogen alami.

Para peneliti mengusulkan bahwa efek ini dapat membantu melindungi terhadap beberapa jenis kanker payudara. Penelitian menunjukkan bahwa isoflavon mungkin dapat menangkal penurunan kadar estrogen selama menopause dan mengurangi kilatan, keringat malam, kekeringan pada vagina, dan gejala lainnya. Kedelai dan edamame cenderung rendah kalori dan tidak mengandung kolesterol.

3 dari 7 halaman

Buah kering

Buah-buahan kering kaya nutrisi, lezat, dan mudah dinikmati sebagai camilan yang enak. Buah kering juga merupakan sumber besar berbagai fitoestrogen. Kurma, kismis, prem, dan aprikot kering adalah beberapa dari sumber makanan kering tertinggi di fitoestrogen. Terlebih lagi, buah-buahan kering penuh dengan serat dan nutrisi penting lainnya, menjadikannya camilan sehat untuk wanita.

Mengonsumsi kurma secara teratur selama beberapa minggu terakhir kehamilan juga dapat membantu memfasilitasi pelebaran serviks, serta mengurangi kebutuhan untuk persalinan yang diinduksi.

4 dari 7 halaman

Biji Wijen

Biji Wijen juga cukup kaya fitoestrogen, di antara nutrisi penting lainnya. Menariknya, satu penelitian menemukan bahwa konsumsi bubuk biji wijen dapat memengaruhi kadar estrogen pada wanita pascamenopause. Para wanita dalam penelitian ini mengkonsumsi 50 gram bubuk biji wijen setiap hari selama 5 minggu. Ini tidak hanya meningkatkan aktivitas estrogen tetapi juga mengendalikan kolesterol darah.

Biji wijen mengandung fitoestrogen, senyawa tanaman yang mirip dengan hormon estrogen. Karena itu, biji wijen mungkin bermanfaat bagi wanita ketika kadar estrogen turun saat menopause. Sebagai contoh, fitoestrogen dapat membantu mengatasi hot flash dan gejala estrogen rendah lainnya. Terlebih lagi, senyawa ini dapat mengurangi risiko penyakit tertentu seperti kanker payudara.

5 dari 7 halaman

Bawang putih

Bawang putih adalah bahan populer yang menambahkan rasa hangat dan aroma pada hidangan. Bawang putih dapat memengaruhi kadar estrogen dalam darah. Selain itu, penelitian selama sebulan yang melibatkan wanita pascamenopause menunjukkan bahwa suplemen minyak bawang putih dapat menawarkan efek perlindungan terhadap keropos tulang yang terkait dengan defisiensi estrogen.

Bawang putih rendah kalori dan kaya akan vitamin C, vitamin B6 dan mangan. Bawang putih juga mengandung antioksidan yang melindungi dari kerusakan sel dan penuaan. Rempah ini juga dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan demensia.

6 dari 7 halaman

Tahu dan tempe

Tahu dibuat dari susu kedelai yang dikoagulasi dan ditekan menjadi balok putih. Ini adalah sumber protein nabati yang populer, terutama dalam pola makan vegan dan vegetarian. Tahu juga merupakan sumber fitoestrogen terkonsentrasi, sebagian besar isoflavon. Tahu memiliki kandungan isoflavon tertinggi dari semua produk kedelai, termasuk formula berbasis kedelai dan minuman kedelai.

Selain itu ada juga tempe yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai yang dipadatkan.Tempe bukan hanya sumber protein, prebiotik, vitamin, dan mineral. Tempet sanga juga sumber fitoestrogen yang kaya, terutama isoflavon.

7 dari 7 halaman

Biji rami

Biji rami atau flaxeed adalah salah satu makanan estrogenik. Makanan ini menempati urutan teratas untuk jumlah kandungan phytoestrogen tertinggi dari semua makanan kaya phytoestrogen yang direkomendasikan. Biji rami sangat kaya lignan, sekelompok senyawa kimia yang berfungsi sebagai fitoestrogen. Bahkan, biji rami mengandung lignan hingga 800 kali lebih banyak daripada makanan nabati lainnya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa fitoestrogen yang ditemukan dalam biji rami dapat memainkan peran penting dalam mengurangi risiko kanker payudara, terutama pada wanita pascamenopause. Biji rami juga merupakan sumber serat makanan, yang membantu menurunkan kolesterol dan mengatur saluran pencernaan. Biji rami membantu dalam meningkatkan fungsi hati, mencegah kekeringan pada kulit, dan kuku rapuh yang merupakan beberapa gejala terkait dengan kurangnya estrogen dalam tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.