5 Bahaya Menggunakan Tusuk Gigi Terlalu Sering, Harus Waspada

Liputan6.com, Jakarta Bahaya menggunakan tusuk gigi terlalu sering harus benar-benar diperhatikan. Biasanya setelah makan, kerap kali kamu menemui sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi. Kebanyakan orang langsung menggunakan tusuk gigi untuk membersihkannya karena pemakaiannya yang mudah.

Hal ini tentunya memiliki tujuan yang baik untuk kebersihan gigi dan mulut. Namun, jika menggunakan tusuk gigi terlalu berlebihan kamu bisa mendapatkan berbagai masalah kesehatan, terutama pada gigi dan mulut.

Bahaya menggunakan tusuk gigi terlalu sering berdampak buruk pada kesehatan mulut. Bukannya membuat gigi jadi bersih, kebiasaan pakai tusuk gigi yang berlebihan setelah makan justru tidak baik buat kesehatan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/2/2020) bahaya menggunakan tusuk gigi terlalu sering.

2 dari 6 halaman

Dapat Menyebabkan Gusi Berdarah

Bahaya menggunakan tusuk gigi terlalu sering yang pertama adalah dapat menyebabkan gusi berdarah. Ujung tusuk gigi yang tajam bisa menimbulkan luka dan menyebabkan pendarahan di area gusi jika kamu terus menerus membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.

Pasalnya gusi adalah jaringan lunak di dalam mulut yang sangat rawan. Bahkan, lambat laun masalah ini bisa berkembang menjadi semakin buruk jika kamu tetap meneruskan kebiasaan menggunakan tusuk gigi, yaitu dapat menyebabkan kerusakan pada seluruh bagian gigi. Jadi, lebih berhati-hatilah jika ingin menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan gigi.

3 dari 6 halaman

Menyebabkan Ruang Antar Gigi

Penggunaan tusuk gigi berlebihan juga dapat menyebabkan timbulnya ruang antar gigi. Bahaya menggunakan tusuk gigi terlalu sering ini sangat mungkin terjadi jika kamu membersihkan makanan yang menyelip di sela-sela gigi yang sama.

Lama-kelamaan kondisi ini dapat menimbulkan ruang yang lebih besar dan lebar antara satu gigi dengan gigi di sebelahnya. Dengan ruang yang lebih lebar tersebut, tentunya risiko makanan yang lebih besar sering menyangkut di sana akan semakin besar pula, karena kerapatan gigi sudah berkurang.

4 dari 6 halaman

Merusak Enamel gigi

Liputan 6 default 5 — Ilustraasi foto Liputan 6

Bahaya menggunakan tusuk gigi terlalu sering ternyata juga dapat merusak enamel gigi. Enamel gigi sendiri adalah permukaan paling keras dari tubuh manusia dan merupakan lapisan terluar dari gigi yang melindungi jaringan di bawahnya yang terdiri dari dentin dan pulpa.

Kerusakan pada enamel gigi dapat menyebabkan gigi mudah berubah warna, tepian gigi juga mungkin jadi terlihat transparan dan menyebabkan gigi menjadi sensitif.

5 dari 6 halaman

Mengubah Posisi Gusi

Selain menimbulkan ruang antar gigi, bahaya menggunakan tusuk gigi terlalu sering selanjutnya adalah dapat mengubah posisi gusi. Tepatnya, hal ini dapat mengubah posisi gusi yang akan bergerak turun dari posisi sebenarnya.

Jika tidak segera ditangani, masalah ini akan menyebabkan kerusakan pada akar gigi juga. Kamu tentunya akan merasakan rasa sakit yang luar biasa jika hal ini terjadi.

6 dari 6 halaman

Infeksi Gusi

Liputan 6 default 3 — Ilustraasi foto Liputan 6

Sebenarnya menggunakan tusuk gigi sesekali tidak ada masalah, dan masih aman jika memang digunakan di saat darurat. Namun, tentunya kamu akan merasakan bahaya menggunakan tusuk gigi terlalu sering jika setiap selesai makan kamu menggunakannya.

Salah satu bahaya menggunakan tusuk gigi terlalu sering selanjutnya adalah dapat mengakibatkan infeksi pada gusi. Bahkan, jika masalah ini tidak segera diatasi bisa menimbulkan penyakit gusi yang parah, seperti radang gusi (gingivitis) dan periodontitis (yang terjadi saat gingivitis dibiarkan dan sudah semakin parah).

Itulah beberapa bahaya menggunakan tusuk gigi terlalu sering. Menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan gigi pada dasarnya sangat tidak disarankan karena dapat menimbulkan bermagai masalah bagi gigi serta gusi. Sebagai alternatif untuk membersihkan sisa-sisa makanan di gusi ataupun gigi kamu bisa menggunakan sikat gigi ataupun berkumur dengan air.