Sukses

10 Jenis-Jenis Animasi yang Sering Dijumpai Berdasarkan Proses Pembuatannya

Keberagaman jenis-jenis animasi ternyata memiliki proses pembuatan yang berbeda-beda.

Liputan6.com, Jakarta Jenis-jenis animasi sangat beraneka ragam. Hal ini tercipta berkat semakin berkembangnya teknologi sehingga semakin banyak karya atau film-film animasi yang diciptakan.

Animasi merupakan gambar yang bergerak berasal dari kumpulan objek yang sudah disusun sedemikian rupa dengan objek. Bisa dalam bentuk tulisan, gambar manusia, hewan, manusia, dan lain sebagainya.

Karakter animasi pun sekarang semakin berkembang. Ketika dulu memiliki prinsip sederhana, kini menjadi beberapa jenis-jenis animasi. Perbedaan jenis-jenis animasi dapat dilihat melalui proses pembuatannya.

Keberagaman jenis-jenis animasi ternyata memiliki proses pembuatan yang berbeda-beda, sehingga muncullah banyak jenis animasi dengan keunikan serta tingkat kesulitannya masing-masing.

Berikut jenis-jenis animasi berdasarkan proses pembuatannya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/2/2020). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Mengenal tentang Animasi

Animasi merupakan gambar yang bergerak berasal dari kumpulan objek yang sudah disusun sedemikian rupa dengan objek. Bisa dalam bentuk tulisan, gambar manusia, hewan, manusia, dan lain sebagainya.

Animasi adalah sebuah grafika yang menunjukkan gerakan secara urut dengan cepat, menjadikan objek tersebut seperti hidup. Melalui perencanaan yang tepat serta mendalam, maka alur pergerakan animasi akan menarik unutk dinikmati.

Orang yang membuat animasi dikenal dengan sebutan animator. Ada banyak rumah produksi atau perusahaan yang membuat karya atau film animasi dengan kualitas yang sangat baik seperti Walt Disney, DreamWorks, Pixar, dan lain sebagainya.

3 dari 7 halaman

Jenis-jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter

Animasi 2D atau 2 Dimensi

Jenis-jenis animasi pertama adalah animasi 2D. Animasi 2D biasa disebut dengan film kartun. Kartun berasal dari kata cartoon yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun ini kebanyakan film yang lucu.

Ada beberapa contoh film kartun lucu yang tayang di televisi maupun bioskop. Misalnya: Shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby Doo, dan masih banyak lagi.

Animasi 3D atau 3 Dimensi

Jenis-jenis animasi berikutnya adalah animasi 3D. Berkat perkembangan teknologi dan komputer, membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D merupakan pengembangan dari animasi 2D.

Animasi 3D memiliki karakter yang memperlihatkan hasilnya semakin hidup dan nyata, mendektai wujud manusia aslinya. Semenjak muncuknya Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba¬lombalah studio film dunia memproduksi film sejenis.

Ada jenis film animasi 3D lainnya yang populer seperti Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., Finding Nemi, dan masih banyak lagi. Beberapa film animasi 3D tersebut biasa disebut dengan animasi 3D atu Computer Generated Imagery (CGI).

4 dari 7 halaman

Jenis-jenis Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter

Stop Motion Animation

Jenis-jenis animasi lainnya adalah stop motion animation. Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan.

Teknik pembuatan jenis animasi ini pertama kali di perkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906. Teknik ini seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect bagi film-film era tahun 50an dan 60an. 

Animasi Jepang (Anime)

Anime merupakan sebutan untuk film animasi di Jepang. Anime memiliki karakter yang berbeda dibandingkan dengan animasi buatan Eropa. Salah satu film animasi terkenal adalah Final Fantasu Advent Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime.

Berbeda dengan animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak, bahkan ada yang khusus orang dewasa.

5 dari 7 halaman

Jenis-jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya

Animasi Cel

Setelah mengenal jenis-jenis animasi berdasarkan bentuk karakternya, berikut dilanjutkan dengan jenis-jenis animasi berdasarkan teknik pembuatannya. Animasi cel merupakan animasi tertua dan merupakan bentuk animasi yang paling populer.

Kata cel berasal dari kata ‘celluloid’ yang merupakan materi yang digunakan dalam pembuatan film gambit bergerak pada tahun-tahun awal animasi diciptakan. Sekarang material film dibuat dari asetat (acetate). Biasanya digambar dengan menggunakan tangan (hand-drawn animation). 

Animasi cel biasanya merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal. Masing-masing sel merupakan bagian yang terpisah, misalnya antara obyek dengan latar belakangnya sehingga dapat saling bergerak mandiri.

Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang berjalan, maka langkah pertama dia akan menggambar latar belakang, kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya, pada akhirnya gambar akan tampil bersamaan (seperti pada metode layer).

Animasi Frame

Jenis-jenis animasi berikutnya adalah animasi frame. Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan melalui rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan. Pergantian gambar ini diukur dalam satuan frame per second atau fps.

Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak.

6 dari 7 halaman

Jenis-jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya

Animasi Sprite

Metode animasi ini yang menjadikan objek “sprite” dapat bergerak secara individual, dimana objek yang lainnya hanya sebagai latar belakang yang  tidak bergerak.  Prosesnya adalah mebuat gambar sprite dengan latar belakang warna hitam, lalu dibuat juga sprite yang sama tetapi berwarna hitam dan latar belakangnya adalah warna tertinggi, kemudian ditempatkan dengan pertama-tama menyimpan background yang akan ditimpa oleh sprite dan ditempatkan sprite dengan Xor dan ditimpa dengan warna tertinggi secara Xor. 

Jenis animasi ini memiliki perbedaan dengan animasi cell dan animasi frame. Setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan, namun memiliki  frame per detik yang berbeda dan bila ingin di edit maka harus dilakukan pada masing-masing objek sprite tersebut.

Contoh animasi dengan tipe objek sprite ini adalah membuat simulasi tata surya, di mana latar belakangnya tidak bergerak. Hanya planet-planet saja yang bergerak.

Animasi Path

Jenis animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel.

Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.

7 dari 7 halaman

Jenis-jenis Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya

Animasi Clay

Teknik animasi Stop Motion atau Clay Motion dalam pengerjaannya menggunakan clay.  Animasi dibuat dengan menggerakkan objek atau model dari boneka ataupun bahan elastis yang terbuat dari clay atau tanah liat atau tanah liat sintetis.

Lalu obyek digerakkan sedikit demi sedikit dan kemudian diambil gambarnya satu per satu. Setelah diedit dan disusun, akan memberikan efek seolah-olah boneka atau model tersebut bergerak.

Teknik animasi ini sebenarnya termasuk animasi klasik, namun karena teknik pembuatannya yang memerlukan kesabaran dan ketekunan tinggi, tidak banyak animator yang memilih membuat animasi dengan teknik ini.

Animasi Karakter

Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3 dimensi. Oleh karena itu, ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda, tetapi bergerak secara bersamaan.

Pada proses pengerjaannya, animasi jenis ini sangat mengandalkan komputer. Hanya pada permulaan saja menggunakan teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner.

Setelah itu proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain sebagainya. Setelah itu dilakukan editting video, penambahan spesial efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai latar cerita animasi tersebut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini