6 Seleb Tanah Air Ini Akan Menjalani Masa Ramadan di Sel Tahanan

Lucinta Luna harus rela menghabiskan masa Ramadan di balik jeruji besi. Pasalnya, ia masih dalam masa tahanan setelah tertangkap Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020) di apartemen Thamrin City bersama tiga temannya.

Setelah dilakukan tes urin, Lucinta Luna terbukti positif memakai narkoba benzodiazepin. Pelantun lagu Tanpa Status ini terancam hukuman 4 tahun penjara. Kini ia sudah mendekam di balik jeruji sejak penangkapan 11 Februari 2020 lalu.

Nama Galih Ginanjar ramai diperbincangkan publik usai tersandung kasus 'ikan asin' pada tahun lalu. Akibatnya, suami Barbie Kumalasari harus menjalani hukuman di sel tahanan. Perkembangan terbaru terkait hukuman Galih baru saja dijatuhkan pada sidang putusan, Senin (13/4/2020).

Galih Ginanjar dijatuhi hukuman paling berat dibanding Pablo Benua dan Rey Utami. Pria kelahiran 9 April 1988 harus menerima keputusan hasil sidang yang membuatnya harus mendekam di balik jeruji selama 2 tahun 4 bulan.

Setali tiga uang dari Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami juga harus menerima kenyataan harus habiskan masa ramadan di penjara. Hal tersebut diperkuat dengan hasil sidang pada 13 April 2020 yang mengharuskan keduanya menerima hukuman penjara selama 1 tahun 8 bulan untuk Pablo dan 1 tahun 4 bulan untuk Rey.

Aktor Tio Pakusadewo juga harus menghabiskan masa ramadan di balik jeruji. Ya, Tio ditangkap jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, di kontrakan di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020).

Ia terbukti memiliki ganja seberat 18 gram dan alat isap sabu. Saat ini kondisi Tio Pakusadewo terpantau baik meski sempat idap stroke yang membuatnya kesulitan bergerak.

Publik figur lain yang harus menerima kenyataan menghabiskan masa ramadan di penjara adalah Rifat Umar. Rifat tersandung kasus narkoba pada 2 November 2019 lalu. Ia ditangkap Polda Metro Jaya terkait kepemilikan narkoba jenis ganja di Rumah Kayu Manis, Jl. Melati, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pihak kepolisian mengamankan narkoba jenis ganja seberat 17.362 gram. Akibat hal tersebut, Rifat Umar harus menerima kenyataan ia ditetapkan sebagai tersangka. Rifat terancam berada di sel tahanan selama 5 tahun.