Sukses

6 Cara Merawat Motor saat Musim Kemarau, Cek Komponen Berikut

Agar kondisi motor selalu prima, ikuti cara merawat motor saat musim kemarau berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Cara merawat motor saat musim kemarau wajib diketahui, pastinya agar performa dan kondisi fisik dari motor tetap terjaga. Bagi para pengendara motor di Indonesia, hal ini tentunya menjadi sangat penting. Sebab, cara merawat motor saat musim kemarau bisa menghindarkan motor dari kerusakan fisik seperti jok motor yang pecah-pecah.

Selain dari kerusakan fisik, mempraktikkan cara merawat motor saat musim kemarau ini bisa menghindarkan motor dari rusaknya saringan atau filter udara motor menjadi. Sebab, kondisi cuaca yang panas akan meningkatkan produksi debu dan pasir di jalan, karena partikel dari debu dan pasir tersebut bisa dengan mudah beterbangan saat kondisi kering.

Nah, lalu bagaimana cara merawat motor saat musim kemarau tersebut? Sesungguhnya cara merawat motor saat musim kemarau sangat mudah, yang paling penting adalah memperhatikan beberapa komponen penting yang rentan terserang cuaca panas.

Agar semakin memudahkan Anda memahami cara merawat motor saat musim kemarau, maka di bawah ini Liputan6.com sudah merangkum informasi mengenai hal tersebut, Selasa (28/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Tekanan Ban

Cara merawat motor saat musim kemarau yang pertama yaitu dengan memperhatikan kondisi dari tekanan ban. Sebab, suhu panas bisa menyebabkan tekanan angin dalam ban dapat berubah-ubah sehingga menganggu kenyamanan ketika Anda sedang berkendara.

Untuk menghindari hal ini caranya cukup mudah, yaitu dengan melakukan pengecekan pada kondisi tekanan ban di bengkel, tentunya dengan intensitas yang lebih sering. Melakukan pengecekan pada tekanan ban ini bisa dilakukan sebelum mengendarai motor. Lalu, agar kenyamanan berkendara juga semakin meningkat, Anda bisa menyesuaikan tekanan ban sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh pabrikan.

3 dari 7 halaman

2. Kondisi Karet Ban

Setelah mengecek tekanan ban, Anda juga perlu mengcek kondisi fisik dari ban Anda. Mengapa cara merawat motor saat musim kemarau ini sangat perlu diperhatikan? Sebab kondisi ban motor yang terkena suhu panas terus menerus, bisa mempercepat penurunan kualitas dari ban motor itu sendiri yang terbuat dari karet, seperti tekstur pecah-pecah atau getas, karena cuaca panas bisa merusak kualitas karet lebih cepat.

Jika kondsi dari ban sudah terlanjur mengalami pecah-pecah, maka untuk mengatasi kondisi ini Anda bisa melakukan penggantian ban motor dengan yang baru. Namun pastikan jika ban motor yang Anda pilih memiliki kualitas yang baik dan disesuaikan dengan kebutuhan berkendara.

4 dari 7 halaman

3. Rantai Motor

Beralih dari kondisi ban, cara merawat motor saat musim kemarau selanjutnya dengan memperhatikan kondisi dari rantai motor. Hal ini karena panas yang menyengat juga menjadi biang keladi yang menyebabkan pelumas pada rantai mengering dengan lebih cepat, dan akhirnya menyebabkan kerja rantai menjadi kurang halus.

Untuk menhindari hal tersebut, Anda bisa melakukan pemeriksaan dan perawatan rantai motor secara berkala, seperti melumasi rantai dengan chain lube yang direkomendasikan serta mengatur kekenduran rantai yang standar menganai tingkat pengaturannya sudah tertera pada stiker swing arm motor.

5 dari 7 halaman

4. Bearing Roda

Bearing roda atau yang umum disebut laher, juga menjadi komponen yang tidak boleh luput dari pantauan. Sebab, selain umumnya kerusakan bering roda dikarenakan sering melewati jalanan yang rusak, suhu panas juga dapat mengakibatkan pelumas bearing serta bagian seal mengeras akibat kedua komponen tersebut memuai.

Biasanya masalah pada bearing roda ini bisa dirasakan ketika roda depan tidak berputar secara halus dan munculnya bunyi. Agar masalah pada bearing ini dapat segera diatasi, maka salah satu solusinya adalah dengan mengganti seal pada bearing apabila sudah terlihat getas. Selain itu, jangan lupa juga untuk menambah pelumas pada area roda-roda bearing motor.

6 dari 7 halaman

5. Filter Udara

Seperti yang sempat disinggung di awal tadi, suhu udara yang panas otomatis membuat debu semakin banyak di ruang terbuka. Hal ini bisa berakibat pada saringan udara kendaraan khususnya motor, yang sering dibawa bepergian sehingga menjadi cepat kotor.

Ketika kondisi dari saringan udara sudah mulai kotor, maka akan membuat kinerja karburator atau injektor yang berfungsi untuk menghisap udara semakin berat. Tentunya hal ini akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang berlebihan.

Salah satu cara menghindari hal ini adalah dengan rutin membawa motor ke bengkel untk dilakukan servis dan pembersihan. Namun, jika Anda belum sempat ke bengkel, maka Anda bisa melakukan pembersihan filter udara tersebut sendiri di rumah. Caranya cukup dengan mencuci filter udara dengan air sabun hingga bersih. Lalu, jemur filter udara tersebut hingga kering.

Akan tetapi untuk sepeda motor yang memiliki filter udara dengan bahan dari kertas, maka jangan dicuci. Anda bisa membersihkan filter tersebut cukup dengan kuas. Sedangkan, jika kondisi dari filter udara sudah terlanjur sangat kotor, akan lebih bijak jika Anda menggantinya dengan yang baru.

7 dari 7 halaman

6. Bodi

Lalu, cara merawat motor saat musim kemarau yang terakhir dengan menjaga kondisi dari bodi motor itu sendiri. Rutinlah untuk mencuci motor menggunakan sabun khusus kendaraan bermotor. Selain itu, jika Anda akan memarkir motor langsung di bawah sinar matahari, lebih baik lindungi motor Anda dengan kain pelindung panas.

Hal tersebut untuk mencegah terjadinya retak pada jok motor yang diakibatkan paparan panas terlalu lama, serta untuk mencegah cat motor menjadi kusam dan kaca speedometer mengalami keretakan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.