Sukses

8 Sayuran untuk Mengecilkan Ukuran Miom, Pare Salah Satunya

Kenali jenis sayuran untuk mengecilkan ukuran miom yang bisa dikonsumsi.

Liputan6.com, Jakarta Miom merupakan jenis tumor yang tumbuh pada dinding rahim. Miom bisa tumbuh bergerombol atau berbentuk kecil, sedangkan ukurannya bisa mencapai 20 cm. Penyakit miom umumnya disebabkan faktor keturunan, hormon, kelainan menstruasi, kehamilan, hingga berat badan. Hal ini membuat sayuran untuk mengecilkan ukuran miom bisa dijadikan solusinya. 

Sebenarnya mengecilkan ukuran miom tidak serta merta bisa dilakukan dengan mengonsumsi sayuran. Metode penyembuhan alternatif ini tetap harus disesuaikan dengan besaran dan parahnya miom yang dimiliki. Namun, sebuah studi menyatakan bahwa pola makan dengan mengonsumsi sayuran untuk mengecilkan ukuran miom bisa menjadi pertimbangan.

Tak hanya pola makan sehat seperti mengonsumsi sayuran untuk mengecilkan ukuran miom, olahraga dan relaksasi harus seimbang. Perubahan ini dipercaya oleh para ahli selain bisa mengecilkan ukuran miom, juga bisa meringankan gejala nyeri penderita. Termasuk mengobati gangguan psikologis yang dialami penderita seperti depresi.

Berikut Liputan6.com ulas sayuran untuk mengecilkan ukuran miom dari berbagai sumber, Rabu (29/7/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Brokoli dan Kubis

Brokoli

Brokoli dikenal sebagai sayuran hijau yang lezat dan menyehatkan. Memang benar karena brokoli ternyata, termasuk jenis sayuran untuk mengecilkan ukuran miom. Julukannya “Super Food” karena bisa atasi tumor, kanker, dan miom.

Khasiat penyembuah ini berasal dari kandungan sulforaphane. Sulfoeaphane yang terasa pahit dan bisa menurunkan risiko kanker. Adapula antioksidan yang bisa membantu mengurangi peradangan. Jadi, wajar saja jika keberadaannya bisa cegah miom berkembang menjadi kanker.

Kubis

Kubis juga termasuk jenis sayuran untuk mengecilkan ukuran miom. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan nutrisi dan vitamin yang dimilikinya. Misalnya saja seperti vitamin A, B, C , E, mineral, kalsium, kalium, fosfor, natrium, dan zat besi. Kandungan ini dipercaya bisa membantu mengurangi pertumbuhan jaringan miom.

Selain itu, sayur kubis ini juga mengandung senyawa antikanker sulforaphane. Sama seperti yang dimiliki oleh brokoli, senyawa ini bisa membantu menurunkan risiko kanker. Ada pula antioksidan yang baik untuk daya tahan tubuh penderita miom.

3 dari 7 halaman

Pare dan Buncis

Pare

Pare dikenal dengan sebutan peria. Meskipun memiliki ciri khas rasa pahit, tetapi pare termasuk jenis sayuran untuk mengecilkan ukuran miom. Walaupun begitu, rasa pahit yang dimilikinya bisa diatasi dengan trik memasak yang benar. Jadi sebenarnya, selain bisa dikonsumsi dengan rasa yang lezat, pare juga bisa mengobati miom uteri pengonsumsinya.

Sebuah studi mengatakan bahwa ekstrak pare bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, Panacea for Inflammation and Cancer oleh Prasad Dandawate dan kawan-kawan, mengatakan bahwa pare mengandung antioksidan. Tak hanya antioksidan, masih ada anti-inflamasi, antikanker, dan berbagai nutrisi baik lainnya.

Buncis

Buncis adalah sayur jenis kacang-kacangan yang kerap dijadikan tumisan. Rasa dan bentuknya hampir mirip dengan kacang panjang. Namun jangan salah, karena buncis termasuk sayuran untuk mengecilkan ukuran miom. Khasiat ini berasal dari antioksidan tinggi yang dimilikinya.

Antioksidan ampuh menangkal radikal bebas dan membunul sel pemicu kanker. Selain antioksidan, masih ada saponin, gamma-tocopherol, dan pitosterol yang bersifat anti-karsinogenik. Bahkan kandungan klorofil dalam buncis juga cukup tinggi.

4 dari 7 halaman

Bawang Putih dan Wortel

Bawang Putih

Bawang putih termasuk sayuran untuk mengecilkan ukuran miom. Bawang putih ini memang tidak enak jika dikonsumsi secara langsung tanpa diolah. Coba siasati dengan menggunakan bawang putih untuk bumbu masakan. Khasiat bawang putih ini berasal dari senyawa sulfur bioaktif yang dimilikinya.

Studi menunjukkan bahwa sel kanker tidak bereaksi dengan konstrat bawang putih. Bahkan hasilnya menunjukkan bawang putih bisa sekaligus membunuh sel jahat untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh pengonsumsinya. Jadi, jangan ragu untuk mulai mengonsumsi bawang putih, ya!

Wortel

Wortel ternyata tidak hanya bermanfaat untuk mata karena vitamin A yang dimilikinya. Wortel termasuk jenis sayuran untuk mengecilkan ukuran miom. Khasiat ini dipengaruhi oleh kandungan hidrat arang, fosfor, dan beta karoten.

Nah, beta karoten inilah yang paling sering dipakai dalam dunia medis untuk mencegah tumor. Selain beta karoten, masih ada zat falcarinol dan falcarindol. Keduanya sama-sama bisa diandalkan sebagai zat anti-tumor.

5 dari 7 halaman

Leunca dan Daun Sambung Nyawa

Leunca

Leunca adalah sejenis lalapan yang kerap ditemukan pada nasi kuning dan nasi goreng. Rasanya manis dan menyegarkan. Bahkan leunca juga termasuk jenis sayuran untuk mengecilkan ukuran miom. Khasiat ini berasal dari solasonine, solasodine, solamargine, dan solanine yang dimilikinya.

Keempat senyawa tersebut bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Solasodine-nya bisa membantu meredakan rasa sakit, penurun panas, antiradang, dan antisyok. Solamargine dan solasonine memiliki sifat antibakteri. Solanine sendiri bisa menjadi antimitosis.

Daun Sambung Nyawa

Daun sambung nyawa juga kaya manfaat, loh. Daun ini juga termasuk jenis sayuran untuk mengecilkan ukuran miom. Manfaat ini berasal dari senyawa sitotastik yang dimilikinya. Senyawa ini dipercaya ampuh menghambat perkembangan miom.

Menurut sebuah studi yang dilakukan selama 10 minggu, ekstrak etanol daun sambung nyawa bisa menekan perkembangan karsinogenesis. Perkembangan ini disebut juga sebagai proses pembentukan sel kanker. Selain itu, studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan ada penurunan senyawa azoxymethane. Senyawa ini adalah jenis senyawa yang bisa memicu tumor.

6 dari 7 halaman

Gejala Miom Uteri

Menstruasi Berlangsung Lama

Lama masa menstruasi yang tidak biasa bisa menjadi salah satu gejalanya. Normalnya, menstruasi terjadi dengan jangka 3–5 hari. Pendarahan akibat miom biasanya akan lebih panjang. Tanda lainnya adalah terjadi kram atau nyeri pada bagian panggul pada saat menstruasi. Perbedaan inilah yang sebaiknya disadari oleh para wanita. Dengan demikian, penanganan miom akan lebih cepat dan tepat.

Buang Air Kecil Lebih Sering

Penyebab keinginan buang air kecil lebih sering juga disebabkan oleh ukuran miom yang membesar. Hal ini membuat kantong yang menyimpan urine tertekan dan kapasitasnya semakin sedikit. Perilaku membuang air kecil yang terlalu sering biasanya tidak dianggap berbahaya sehinga kurang begitu dipedulikan.

Rasa Penuh Pada Bagian Perut Paling Bawah

Siapa yang menyangka, rasa penuh yang terjadi pada bagian perut paling bawah adalah salah satu gejala miom. Beberapa orang menganggap hal ini bukanlah masalah besar atau berbahaya.

Namun, perasaan tidak nyaman tersebut tidak bisa diabaikan terus-menerus. Apalagi jika rasa penuh juga disertai dengan tekanan yang tidak lazim. Jika ini yang terjadi, bisa jadi kamu memang memiliki miom. Tekanan atau rasa penuh biasanya  muncul akibat miom yang semakin membesar.

7 dari 7 halaman

Bahaya Miom Uteri

Menyebabkan Keguguran

Jika miom terjadi pada ibu hamil yang usia kandungannya masih berada di trimester pertama, maka ibu berisiko mengalami keguguran. Hal itu disebabkan karena miom akan membesar dan mendorong embrio sehingga tidak bisa menempel dengan baik di dinding rahim.

Jika usia kehamilan terus bertambah, miom dapat mendesak janin sampai plasenta previa, yaitu plasenta yang tumbuh di bawah rahim dan menyebabkan pendarahan.

Jika tidak timbul gejala, miom tidak memerlukan pengobatan khusus karena miom akan mengecil dan bahkan menghilang dengan sendirinya setelah masa menopause. Tapi jika kamu mengalami gangguan kesehatan seperti ciri-ciri miom, maka pemeriksaan lebih lanjut dan tindakan pengobatan perlu dilakukan.

Menurunkan Peluang Hamil

Bila miom tumbuh pada saluran leher rahim, otomatis leher rahim akan menyempit dan masuknya sperma menuju rahim pun akan terhambat. Dengan kondisi seperti itu maka akan menurunkan peluang wanita untuk hamil. Jadi, miom harus dihilangkan dulu agar dapat hamil. Miom yang tumbuh di dinding rahim juga dapat menghambat penanaman atau implantasi sel telur yang telah dibuahi di sana.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.