Sukses

6 Potret Desain Tato Unik, Dapat Menyala Saat Terkena Sinar UV

Teknik tato ini menggunakan tinta khusus yang dapat menyala saat terkena sinar UV.

Liputan6.com, Jakarta Tato sudah menjadi karya seni yang termasuk dalam gaya hidup. Tato juga dianggap sebagai bentuk ekspresi diri dan cara untuk menunjukkan hal atau simbol penting bagi seseorang.

Untuk membuat tato permanen, dibutuhkan komitmen yang tinggi karena tato yang sudah dibuat akan sulit dihilangkan. Apabila sudah dilaser sekalipun, tetap akan meninggalkan bekas. Kendati demikian hal ini tetap tak menyurutkan minat orang-orang untuk membuat tato.

Baru-baru ini, seorang seniman tato asal Australia menunjukkan karya buatannya yang super unik. Wanita bernama Tukoi Oya ini membuat tato dengan tinta khusus, sehingga tato yang dibuat dapat menyala saat terkena sinar UV. 

Berikut merupakan potret tato hasil karya Tukoi Oya yang telah dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Selasa (11/5/2021).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Tukoi Oya membuat para pecinta tato terkesan dengan hasil karyanya.

3 dari 7 halaman

2. Seniman tato asal Australia ini menggunakan tinta khusus agar hasil karyanya nampak seolah hidup.

4 dari 7 halaman

3. Ketika berada di bawah sinar matahari, karyanya memang akan nampak seperti tato pada umumnya.

5 dari 7 halaman

4. Namun, apabila sudah terkena sinar UV atau berada dalam ruangan, maka tato tersebut dapat menyala dengan ajaib.

6 dari 7 halaman

5. Tinta yang bisa menyala tersebut memiliki jangka waktu 4 tahun hingga benar-benar pudar dan harus ditimpa tinta kembali.

7 dari 7 halaman

6. Berbeda dengan seniman tato pada umumnya, Tukoi Oya lebih memfokuskan diri dalam gambar tato yang nampak imut dan seperti kartun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini