Sukses

15 Cara Mengobati Keputihan saat Hamil, Aman dan Mudah Dipraktikkan

Cara mengobati keputihan saat hamil paling mendasar adalah menjaga kebersihan organ kewanitaan.

Liputan6.com, Jakarta Kehamilan adalah salah satu penyebab keputihan yang paling sering dialami wanita. Kondisi keputihan saat hamil yang normal, yakni berwarna bening atau putih susu, encer, dan sedikit berbau. Meski tak berbahaya, jumlahnya bisa berlebihan dan mengganggu.

Bagaimana cara mengobati keputihan saat hamil? Hal paling mendasar yang bisa dilakukan sebagai cara mengobati keputihan saat hamil adalah menjaga kebersihan organ kewanitaan. Selain pengaruh hormon kehamilan, keputihan berlebihan bisa diperparah dengan kondisi vagina yang kotor atau tidak bebas jamur dan bakteri.

Cara mengobati keputihan saat hamil bisa pula mengandalkan bahan alami dan mengonsumsi makanan yang bisa mengontrol produksi hormon penyebab keputihan. Penasaran? Berikut Liputan6.com ulas berbagai macam cara mengobati keputihan saat hamil dari berbagai sumber, Selasa (5/10/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Mengobati Keputihan saat Hamil dengan Bahan Alami

1. Biji Fenugreek

Biji fenugreek mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Biji fenugreek berasal dari tanaman dengan nama yang sama yaitu fenugreek atau bisa juga disebut dengan klabet. Biji fenugreek dapat membantu meningkatan jumlah pH pada miss V Anda.

Cara mengobati keputihan saat hamil ini aman dan wajib dicoba. Caranya dengan merendam 1 sdm biji fenugreek dalam air hangat seharian penuh. Lalu saring airnya kemudian minum. Minum air biji fenugreek secara rutin setiap hari setiap sebelum sarapan.

2. Kunyit

Kandungan zat anti-bakteri pada kunyit dapat membantu menghilangkan keputihan membandel pada miss V. Anda hanya perlu meminum air perasan kunyit yang telah diparut setiap hari. Cara mengobati keputihan saat hamil ini aman dan wajib dicoba. Minum 2 kali dalam sehari. Rutin minum perasan kunyit setiap hari agar keputihan segera teratasi. Berikut cara mengobati keputihan berlebihan:

- Kuliti dan bersihkan 2 buah kunyit

- Parut kunyit

- Peras sarinya dengan menambahkan air

- Tambahkan 1 sdm madu

3. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel memiliki sifat antimikroba alami. Sifat ini baik dijadikan cara menghilangkan keputihan berlebihan. Cuka sari apel bisa digunakan untuk berendam di bak mandi hangat. Cara mengobati keputihan saat hamil ini aman dan wajib dicoba. Cuka harus diencerkan dengan air sebelum menyentuh kulit. Komponen asam cuka dapat menghilangkan mikroorganisme berbahaya, termasuk ragi.

4. Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk sifat antijamur. Ini baik dijadikan cara menghilangkan keputihan berlebihan. Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak kelapa efektif melawan C. albicans.

Minyak kelapa bisa menjadi bahan rumahan untuk mengatasi keputihan akibat infeksi jamur. Cara mengobati keputihan saat hamil ini aman dan wajib dicoba. Pastikan untuk membeli minyak kelapa organik murni. Anda bisa mengoleskan minyak langsung ke area yang terkena.

5. Daun Sirih

Cara mengobati keputihan berlebihan bisa menggunakan daun sirih. Buktinya adalah dengan banyaknya produk pembersih miss V yang menggunakan ekstrak sirih. Zat dalam daun sirih juga bersifat sebagai antibakteri dan ant ijamur.

Cara mengobati keputihan saat hamil ini aman dan wajib dicoba. Anda hanya perlu merebus beberapa lembar daun sirih dengan 2 gelas air. Tunggu hingga air hanya tinggal setelah. Minum air rebusan daun sirih setiap hari.

3 dari 4 halaman

Cara Mengobati Keputihan saat Hamil dengan Menjaga Kebersihan

6. Menghindari Pembersih dengan Parfum

Untuk mengatasi keputihan saat hamil, sebaiknya hindari penggunaan tisu maupun sabun berparfum karena bisa memicu iritasi. Cara mengobati keputihan saat hamil ini mudah dilakukan, mulai ubah kebiasaan.

Himpunan Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI) menganjurkan bumil untuk membersihkan area kewanitaan 2 - 3 kali sehari. Gunakan air bersuhu hangat serta pembersih dengan kandungan asam laktat.

Pembersih tersebut membantu menjaga kadar pH normal vagina, serta memelihara vagina dari kuman penyebab keputihan yang tidak normal. Pembersih ini aman bagi janin.

7. Menggunakan Pakaian Menyerap Keringat

Cara mengobati keputihan pada ibu hamil berikutnya adalah dengan menggunakan pakaian yang menyerap keringat. Jangan pula memakai celana ketat berbahan sintetis karena akan membuat area kewanitaan semakin lembap.

Alhasil, keputihan bisa semakin parah. Apabila pakaian dalam sudah mulai basah atau lembab, segera ganti. Kuncinya, jaga area kewanitaan agar tetap kering dan bersih. Cara mengobati keputihan saat hamil ini mudah dilakukan, mulai ubah kebiasaan.

8. Biasakan Mencuci Tangan

Salah satu cara mengatasi keputihan saat hamil adalah memastikan Anda menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh area vagina. Cara mengobati keputihan saat hamil ini mudah dilakukan, mulai ubah kebiasaan. Hal ini demi mencegah masuknya infeksi lewat tangan yang kotor. Cuci tangan Anda ketika akan membersihkan area vagina.

9. Membersihkan Vagina dengan Benar

Jangan lupa untuk membasuh area kewanitaan usai buang air kecil dari arah depan ke belakang. Selanjutnya, keringkan dengan lap ataupun handuk bersih dari arah yang sama. Cara mengobati keputihan saat hamil ini mudah dilakukan, mulai ubah kebiasaan.

10. Memakai Panty Liners

Apabila keputihan sudah bikin tak nyaman, Anda bisa memakai panty liners. Cara mengobati keputihan saat hamil ini mudah dilakukan. Namun, pastikan Anda menggantinya setiap 3 jam atau sesegera mungkin apabila mulai terasa lembab atau basah.

4 dari 4 halaman

Cara Mengobati Keputihan saat Hamil dengan Konsumsi Makanan

11. Suplemen Probiotik

Cara mengobati keputihan saat hamil bisa disiasati dengan mengonsumsi makanan tertentu. Sumplemen ini baik dijadikan cara mengobati keputihan berlebihan. Menurut sebuah studi tahun 2014, terdapat bukti bahwa mengonsumsi suplemen probiotik setiap hari dapat membantu mengobati dan mencegah vaginosis bakteri. Minum probiotik setiap hari membantu mengobati dan mencegah kasus vaginosis bakteri di masa mendatang.

12. Jambu Biji

Jambu biji adalah buah yang mengandung vitamin C paling tinggi. Jambu biji mengandung lebih dari 200 mg vitamin dalam satu buahnya, melebihi kandungan vitamin C yang dimiliki oleh jeruk.

Kandungan vitamin C dalam jambu biji inilah yang membuatnya cocok dijadikan cara mengobati keputihan saat hamil. Vitamin C dapat menghambat infeksi jamur dan bakteri pada vagina. Begitu juga mampu menghindarkan dari bau menyengat vagina.

13. Tempe

Proses fermentasi pada pembuatan tempe menghasilkan zat asam fitat. Zat asam ini menandakan bahwa tempe tinggi probiotik. Probiotik dalam tempe dapat meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan dalam usus.

Tak heran jika tempe juga cocok dijadikan sebagai cara mengobati keputihan saat hamil. Hal ini disebabkan karena bakteri baik dalam usus juga turut menciptakan asam yang baik untuk menjaga pH vagina. Sekaligus memperbanyak jumlah bakteri baik, sehingga bakteri jahat bisa ditekan keberadaannya di vagina.

14. Stroberi

Setengah gelas (125 ml) stroberi mengandung 52 mg vitamin C. Sedikit di bawah kandungan vitamin C dalam jeruk, tetapi stroberi tetap mempunyai manfaat banyak bagi tubuh. Vitamin C dalam buah ini sangat baik untuk menghambat infeksi jamur dan bakteri.

Cocok dijadikan sebagai cara mengobati keputihan saat hamil. Selain vitamin C, stroberi juga mengandung antosianin dan asam ellagic. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi stroberi dapat membantu mencegah dari kanker, penuaan, peradangan, dan penyakit saraf.

15. Brokoli

Brokoli merupakan salah satu dari macam-macam sayuran berwarna hijau yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Termasuk menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab keputihan.

Brokoli kaya serat, vitamin, dan mineral. Termasuk antioksidan seperti sulforaphane dan lutein yang baik untuk menurunkan risiko kanker. Brokoli juga kaya vitamin C yang mampu mengatasi bau menyengat karena keputihan. Cara mengobati keputihan saat hamil ini wajib dicoba.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini