Sukses

6 Chat Adik Minta Jemput ke Kakaknya Ini Kocak, Harus Selalu Siaga

Terkadang adik harus spam chat dulu baru dijemput oleh kakaknya.

Liputan6.com, Jakarta Kebersamaan antara kakak dan adik memang kerap kali menyita perhatian. Saling becanda ataupun bertengkar kecil antara kakak adik cukup sering terjadi. Meski begitu kakak adik tentunya saling sayang satu sama lainnya.

Meski terkadang cuek, sang kakak biasanya tetap akan perhatian kepada adiknya. Menanyakan perihal sudah makan atau belum sampai selalu siaga untuk mengantar dan menjemput adiknya jika dibutuhkan.

Namun, ketika harus menjemput atau mengantar sang adik, seorang kakak biasanya akan mengulur waktu dan becanda kepada adiknya bahkan sampai membuat kesal. Tingkah kocak antara kakak dan adik tak hanya terlihat secara langsung tetapi juga lewat pesan chat.

Saking kocaknya isi chat dengan kakak ataupun adik, tak jarang kemudian tangkapan layarnya diunggah di media sosial. Salah satunya tangkapan layar chat adik saat kirim pesan chat minta jemput kepada kakaknya.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang chat adik minta jemput ke kakaknya yang bikin ketawa, Sabtu (20/11/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Ketika sang kakak enggak bisa jemput, saat itulah abang ojek online sangat dibutuhkan.

3 dari 7 halaman

2. Enggak ada pembahasan yang lebih penting yang dibahas lewat chat selain chat minta jemput.

4 dari 7 halaman

3. Dalam kondisi apapun, sang kakak harus banget turuti keinginan adiknya, salah satunya harus tetap jemput adik meski masih di sekolah.

5 dari 7 halaman

4. Lebih baik enggak usah ditanya daripada ujungnya enggak dijemput.

6 dari 7 halaman

5. Sudah tahu abangnya enggak mau jemput dan selalu disuru pulang naik ojol, eh malah tetap saja di chat.

7 dari 7 halaman

6. Meski pesan enggak dibalas, yang penting harus langsung meluncur untuk jemput adik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.