Sukses

Pria Ini Bantu Istri yang Nyeri Haid Dini Hari Pakai Cara Unik, Kreatif Banget

Suami siaga bantu istri yang alami kram saat menstruasi pada pukul 1 dini hari.

Liputan6.com, Jakarta Saat datang bulan atau menstruasi, rasa sakit yang dialami setiap wanita pasti berbeda-beda. Dan hanya wanita yang tahu betapa sakitnya nyeri haid. Penggunaan tungku adalah salah satu metode populer tradisional untuk meredakan nyeri haid yang berkepanjangan.

Tungku besi atau batu merupakan hal yang biasa, tetapi berbeda bagi seorang wanita saat menggunakan besi pengangkat berat atau dumbbell yang dibungkus kain.

Dilansir Liputan6.com dari Mstar, wanita bernama Nur Hidayah Asrah Ahmad mengatakan, insiden nyeri haid parah terjadi di pagi hari di rumahnya, Banting, Selangor, Malaysia, pekan lalu.

Wanita yang kerap disapa Asrah itu mengatakan bahwa batu kali yang sering dia pakai untuk bertungku itu ditinggalkan di rumah ibunya di kecamatan yang sama.

"Sebelum nikah, saya menggunakan batu kali untuk membuat gerabah. Batu yang dipanaskan dan dibungkus kain, membantu menghilangkan rasa sakit jika ditaruh di perut dan sekitarnya," ujar Asrah seperti yang dilansir Liputan6.com dari Mstar, Kamis (2/12/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Baru menikah satu minggu

Asrah dan suaminya menikah pada 2 November 2021. Saat kejadian itu, suaminya pertama kali melihat Asrah mengalami haid yang sangat menyakitkan. Wanita 23 tahun itu mengatakan rasa sakit yang dideritanya akibat menstruasi membuat suaminya khawatir.

"Walaupun jarak rumah kami dan rumah ibu saya hanya sekitar setengah jam, tapi ini sudah jam 1 pagi, semuanya sudah tidur," lanjutnya.

Wanita asal Banting itu juga mengungkapkan jika sang suami yang melihatnya mengeluh sakit mencoba cara lain untuk menghilangkan rasa sakitnya. Dan, ia tidak menyangka bahwa suaminya yang bekerja di pabrik itu menggunakan pelat besi dumbbell yang digunakan untuk latihan angkat besi di rumah sebagai pengganti batu.

3 dari 3 halaman

Dumbbell yang digunakan seberat 1,75 kg

Asrah melihat suaminya mengambil salah satu pelat besi dumbbell seberat 1,75 kg. Pria berusia 26 tahun itu spontan mengubahnya menjadi pengganti batu sungai.

"Suami tidak memanaskan piring halter di atas kompor karena muatan pada setrika bisa membuat gosong. Jadi, suami memasukkan piring itu ke dalam ember yang berisi air mendidik," sambung Asrah menjelaskan metodenya.

Piring dumbbell panas itu lalu dibungkus kain batik. Kemudian, ia menempelkannya di bagian perut. Meski tidak bertahan lebih lama dari batu sungai dan tidak dicampur dengan daun kunyit seperti biasanya, tetapi membantu meredakan nyeri haidnya.

Menggambarkan suaminya sebagai pribadi yang penyayang dan sabar, Asrah mengapresiasi id spontan suaminya menggunakan dumbbell sebagai alat bantu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.