Sukses

Sebutkan Ciri-Ciri Kalimat Efektif, Ketahui Syarat dan Pengertiannya

Berikut adalah ciri-ciri kalimat efektif, lengkap dengan syarat dan pengertiannya.

Liputan6.com, Jakarta Sebutkan ciri-ciri kalimat efektif! Untuk menjalankan tugas ini, sangat penting untuk mengetahui pengertian dari kalimat efektif itu sendiri. Yang jelas, kalimat efektif tidak bersifat bertele-tele.

Kalimat efektif adalah kalimat yang menyampaikan maksud yang ingin disampaikan penulis dengan jelas dan dimengerti dengan baik oleh pembacanya. Sebuah kalimat dikatakan jelas jika tidak memiliki kesalahan tata bahasa dan ejaan.

Kalimat efektif adalah kalimat menggunakan kata-kata yang paling tepat dan tidak memiliki kata-kata yang tidak perlu. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis.

Jika diminta untuk sebutkan ciri-ciri kalimat efektif, Anda bisa menemukannya pada tulisan ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan sebagainya.

Artikel ini akan membahas lebih jauh mengenai kalimat efektif, mulai dari pengertian, sebutkan ciri-ciri kalimat efektif, dan contohnya, yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (25/8/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengertian Kalimat Efektif

Sebelum mengetahui jawaban sebutkan ciri-ciri kalimat efektif, penting mengetahui apa itu kalimat efektif. Berikut pengertian kalimat efektif menurut para ahli:

Menurut Rahayu (2007: 79), kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menimbulkan daya khayal pada pembaca, atau minimal bisa mendekati apa yang dipikirkan oleh sang penulis.

Widjono (2012: 205), kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas, lengkap, serta dapat menyampaikan informasi secara tepat sehingga apa yang disampaikan dapat mudah dipahami oleh pembaca.

Suparno dan Yunus (2009: 2.1), kalimat efektif adalah kalimat yang bisa mewakili kemampuan untuk mengungkapkan gagasan penutur sehingga pendengar atau pembaca mampu memahami gagasan yang terungkap dalam kalimat tersebut, sehingga gagasan yang dimaksud oleh penutur dapat tersampaikan.

Suparlan (2014: 139), kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulisnya dengan baik sehingga pendengar/pembaca akan menangkap gagasan dibalik kalimat tersebut dengan tepat.

Keraf (2004:40), kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa kalimat efektif adalah sebuah kalimat yang dapat mencapai sasarannya dengan menyampaikan gagasan dan informasi yang utuh kepada pembaca sebagai alat komunikasi.

3 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Kalimat Efektif

Kalimat bisa disebut efektif atau tidak bisa dilihat dari ciri-cirinya. Ini adalah jawaban dari soal sebutkan ciri-ciri kalimat efektif:

1. Memiliki unsur penting atau pokok, minimal terdiri dari gabungan kata atau frasa yang menduduki fungsi Subjek dan Predikat.

2. Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.

3. Menggunakan diksi yang tepat.

4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.

5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yangdipakai.

6. Melakukan penekanan ide pokok.

7. Mengacu pada kehematan penggunaan kata.

8. Menggunakan variasi struktur kalimat.

4 dari 5 halaman

Syarat Kalimat Efektif

Selain karena ciri-cirinya, sebutkan ciri-ciri kalimat efektif juga harus memenuhi sejumlah syarat. Syarat kalimat efektif antara lain adalah kelogisan, keparalelan, ketegasan, kehematan, ketepatan, kecermatan, kepaduan, kesejajaran, dan keharmonisan.

Kelogisan

Kalimat efektif harus logis. Artinya kalimat efektif harus masuk akal, diterima, dan tidak cacat logika. Selain itu, kalimat pasif dan aktif harus jelas; subjek dan keterangan harus jelas; pengantar kalimat dan predikat harus jelas; induk kalimat dan anak kalimat harus jelas; subjek tidak ganda, predikat tidak didahului kata "yang."

Keparalelan

Predikat kalimat majemuk setara rapatan harus paralel. Artinya, jika kata kerja, harus kata kerja semuanya; jika kata benda harus kata benda semuanya.

Ketegasan

Unsur-unsur yang ditonjolkan diletakkan di awal kalimat. Membuat urutan yang logis. Misalnya 1, 2, dan 3 ; kecil, sedang, dan besar; anak-anak, remaja dan orang tua, dsb.

Kehematan

Kehematan adalah penggunaan kata-kata secara hemat, tetapi tidak mengurangi makna atau mengubah informasi. Menghilangkan pengulangan subjek yang sama pada anak kalimat. Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata. Menghindarkan kesinoniman kata dalam kalimat.

Ketepatan

Ketepatan ialah pemakaian diksi atau pilihan kata harus tepat. Pemakaian kata harus tepat. Kata berpasangan harus sesuai. Menghindari peniadaan preposisi.

Kecermatan

Cermat ialah kalimat yang dihasilkan tidak menimbulkan tafsir ganda dan harus tepat diksinya. Prinsip kecermatan berarti cermat dan tepat menggunakan diksi. Agar tercapai kecermatan dan ketepatan diksi, perlu untuk menghindari penanggalan awal, peluluhan bunyi/ c /, hindari /i / s /, / p /, / t /, dan / k / yang tidak luluh, dan hindari pemakaian kata ambigu.

Kepaduan

Kepaduan adalah informasi yang disampaikan itu tidak terpecah-pecah. Kalimat tidak bertele-tele dan harus sistematis. Kalimat yang padu menggunakan pola aspek-agen-verbal atau aspek-verbal-pasien. Di antara predikat kata kerja dan objek penderita tidak disisipkan kata daripada/tentang.

Kesejajaran

Kesejajaran adalah penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-kata yang paralel. Agar kalimat terlihat rapi dan bermakna sama, kesejajaran dalam kalimat diperlukan.

Keharmonisan

Keharmonisan kalimat artinya setiap kalimat yang dibuat harus harmonis antara pola berpikir dan struktur bahasa.

5 dari 5 halaman

Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif

Ketika sudah mengenali sebutkan ciri-ciri kalimat efektif, penting mengetahui contoh-contohnya. Berikut contoh kalimat efektif dan tidak efektif:

1. Kalimat tidak efektif: Harga minyak disesuaikan atau kenaikan itu secara wajar.

Kalimat efektif: Harga minyak disesuaikan atau dinaikkan secara wajar.

2. Kalimat tidak efektif: Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan barang, busuknya makanan, dan jika hewan yang diletakkan di dalam bagasi tiba-tiba mati.

Kalimat efektif: Maskapai tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan dokumen, kerusakan barang, kebusukan makanan, dan kematian hewan.

3. Kalimat tidak efektif: Rumah penduduk di kota itu terang benderang oleh cahaya (lampu) neon.

Kalimat efektif: Rumah penduduk di kota itu terang benderang oleh neon.

4. Kalimat tidak efektif: Gejala (penyakit) TBC pada dirinya sudah lama diketahui.

Kalimat efektif: Gejala TBC pada dirinya sudah lama diketahui.

5. Kalimat tidak efektif: Saran yang dikemukakan olehnya akan dipertimbangkan oleh kami.

Kalimat efektif: Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.

6. Kalimat tidak efektif: Suasana di pasar sangat ramai sekali.

Kalimat efektif: Suasana di pasar sangat ramai.

7. Kalimat tidak efektif: Riana rajin belajar agar supaya menjadi pintar.

Kalimat efektif: Riana rajin belajar agar menjadi pintar.

8. Kalimat tidak efektif: Meski cantik, namun Vina tidak sombong.

Kalimat efektif: Meski cantik, Vina tidak sombong.

9. Kalimat tidak efektif: Minggu kemarin banyak para pegawai yang melakukan demonstrasi.

Kalimat efektif: Minggu kemarin, banyak pegawai yang melakukan demonstrasi.

10. Kalimat tidak efektif: Baik mahasiswa baru atau mahasiswa lama dikenakan peraturan yang sama.

Kalimat efektif: Seluruh mahasiswa dikenakan peraturan yang sama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.