Sukses

Sebutkan Ciri-Ciri Teks Eksplanasi, Ini Pengertian, Tujuan, dan Strukturnya

Teks eksplanasi berfungsi untuk menjelaskan atau menerangkan bagaimana atau mengapa suatu hal terjadi.

Liputan6.com, Jakarta Sebutkan ciri-ciri teks eksplanasi merupakan salah satu pertanyaan yang sering muncul saat ujian. Teks eksplanasi sendiri merupakan teks yang berisi penjelasan rinci suatu fenomena. Segala proses yang terjadi akan dijelaskan secara rinci dan logis dalam teks eksplanasi. 

Teks eksplanasi berfungsi untuk menjelaskan atau menerangkan bagaimana atau mengapa suatu hal terjadi. Kamu akan memahami seperti apa teks eksplanasi dengan meilhat contohnya. Tapi sebelum itu kamu juga perlu memahami ciri-cirinya.

Ciri-ciri teks eksplanasi bisa membuat kamu lebih mudah mengenal jenis teks ini. Teks eksplanasi biasanya berkaitan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lain sebagainya. Teks eksplanasi bisa kamu temukan dalam bacaan sehari-hari, terutama pada artikel.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (25/8/2022) tentang sebutkan ciri-ciri teks eksplanasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Pengertian Teks Eksplanasi

Sebelum menjawab pertanyaan sebutkan ciri-ciri teks eksplanasi, kamu perlu mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Eksplanasi berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan. Jadi, teks eksplanasi bisa dimaknai sebagai teks yang menceritakan bagaimana atau mengapa sesuatu terjadi.

Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Teks eksplanasi akan memberi tahu pembaca bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu terjadi. Teks ini berisi penjelasan rinci dan secara logis menggambarkan tahapan dalam suatu proses.

Sebutkan ciri-ciri teks eksplanasi bisa kamu jawab dengan mudah jika sudah memahami jenis teks ini. Menurut Anderson, teks eksplanasi didefinisikan sebagai bentuk teks yang menyajikan serangkaian peristiwa. Tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk memberitahukan setiap langkah proses (bagaimana) dan memberi alasan (mengapa).

Sementara itu, menurut Priyatni, teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Sebuah teks eksplanasi berasal dari pertanyaan penulis terkait „mengapa‟ dan „bagaimana‟ suatu fenomena terjadi.

3 dari 6 halaman

Sebutkan Ciri-Ciri Teks Eksplanasi!

Sebutkan ciri-ciri teks eksplanasi merupakan pertanyaan yang mungkin sudah tidak asing kamu lihat saat ujian ataupun ulangan harian. Jadi, untuk menjawab pertanyaan sebutkan ciri-ciri teks eksplanasi ini, kamu bisa langsung mengenali ciri-ciri teks ini. Berikut ciri-ciri teks eksplanasi:

- Memiliki tujuan untuk memberikan informasi, pengertian, dan pengetahuan.

- Memiliki sifat menjawab pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana.

- Disampaikan dengan gaya yang lugas dan menggunakan bahasa baku.

- Umumnya disajikan dengan menggunakan susunan logis.

- Biasanya memuat penunjuk keterangan waktu, penunjuk keterangan cara, konjungsi kronologis, dan kata tunjuk.

- Termasuk jenis teks non-fiksi yang di dalamnya terdapat data, fakta, serta opini yang logis.

- Bersifat faktual, di mana ia memuat seluruh informasi yang bersifat fakta dan ilmiah.

- Menggunakan konjungsi kausalitas maupun kronologis. Konjungsi kausalitas contohnya adalah: antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, atau sehingga. Sementara konjungsi kronologis contohnya adalah: kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.

4 dari 6 halaman

Tujuan Teks Eksplanasi

Dengan mengenal ciri-cirinya, kamu tentu sudah bisa menjawab pertanyaan sebutkan ciri-ciri teks eksplanasi. Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan atau menerangkan tentang sebuah proses atau peristiwa secara informatif dan faktual. Teks eksplanasi menggunakan banyak fakta dan pertanyaan-pertanyaan yang memiliki hubungan sebab dan akibat atau bersifat kausalitas.

Teks eksplanasi sering kali dimasukkan ke dalam teks lain, digunakan untuk memberikan informasi yang menjawab pertanyaan yang menarik tentang topik tertentu. Teks eksplanasi bertujuan memberi tahu audiens bagaimana sesuatu bekerja atau mengapa sesuatu terjadi.

Teks eksplanasi bertujuan agar para pembaca dapat memahami proses berlansungnya suatu peristiwa yang bersifat kausalitas dengan sejelas-jelasnya. Dalam menjelaskan teks eksplanasi penulis harus berfokus bukan pada subjek yang terlihat saja, tetapi juga pada suatu fenomena melainkan pada kejadian atau peristiwa yang terjadi tersebut.

5 dari 6 halaman

Struktur Teks Eksplanasi

Ada tiga struktur utama dalam teks eksplanasi. Hal ini juga perlu kamu pahami di samping pertanyaan sebutkan ciri-ciri teks eksplanasi. Struktur teks eksplanasi meliputi pernyataan umum, deretan penjelasan, dan kesimpulan. Berikut penjelasannya:

Pernyataan umum

Pernyataan umum berisi gagasan yang berupa kalimat-kalimat yang menjelaskan tentang suatu fakta yang bersifat umum. Pernyataan umum merupakan penjelasan tentang topik utama.

Penjelasan

Deretan penjelasan merupakan inti dari teks eksplanasi. Bagian ini berisi kalimat-kalimat yang menjelaskan pernyataan umum. Deretan penjelasan dijelaskan fakta tentang proses terjadinya sesuatu dan sebab akibat sesuatu itu terjadi.

Kesimpulan

Kesimpulan atau interpretasi berisi ringkasan penjelasan dari penulis. Bagian ini juga berisi gagasan yang dapat berupa tanggapan, kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu.

6 dari 6 halaman

Contoh Teks Eksplanasi

Selain memahami jawaban dari sebutkan ciri-ciri teks eksplanasi, kamu tentu juga perlu mengenali contohnya. Berikut contoh teks eksplanasi:

Banjir

- Pernyataan umum

Mendengar kata banjir memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS). Banjir dapat terjadi karena alam dan tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir.

- Penjelasan

Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang. Hujan yang jatuh ke tanah airnya akan menjadi aliran permukaan (run-off) di atas tanah dan sebagian meresap ke dalam tanah, yang tentunya bergantung pada kondisi tanahnya. Ketika suatu kawasan hutan diubah menjadi permukiman, hutan yang bisa menahan aliran permukaan cukup besar diganti menjadi permukiman dengan resistensi aliran permukaan kecil. Akibatnya ada aliran permukaan tanah menuju sungai dan hal ini berakibat adanya peningkatan debit aliran sungai yang besar.

Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir dibandingkan dengan yang lainnya. Apabila suatu hutan yang berada dalam suatu aliran sungai diubah menjadi permukiman, debit puncak sungai akan meningkat antara 6 sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini bergantung pada jenis hutan dan jenis permukiman. Demikian pula untuk perubahan yang lainnya akan terjadi peningkatan debit puncak yang signifikan. Deforestasi, degradasi lingkungan, dan pembangunan kota yang penuh dengan bangunan beton dan jalan-jalan aspal tanpa memperhitungkan drainase, daerah resapan, dan tanpa memperhatikan data intensitas hujan dapat menyebabkan bencana alam banjir.

Pembuangan sampah di DAS membuat sungai tersumbat sampah. Jika air melimpah, air akan keluar dari sungai karena daya tampung saluran berkurang. Kawasan padat penduduk di sepanjang sungai/drainase dapat menjadi penghambat aliran dan daya tampung sungai. Masalah kawasan kumuh dikenal sangat penting sebagai faktor sosial terhadap masalah banjir daerah perkotaan.

- Kesimpulan

Banjir memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat banjir tersebut terjadi di permukiman penduduk sehingga menyeret dan merusak apa saja yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.