Sukses

Unsur Seni Rupa yang Paling Sederhana adalah Titik, Kenali Unsur Lainnya

Unsur seni rupa yang paling sederhana adalah titik, yang mana menjadi awal dari unsur-unsur lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Unsur seni rupa yang paling sederhana adalah titik. Cabang seni yang mungkin sudah cukup familier bagi banyak orang ini memang memiliki beberapa unsur yang perlu dipahami. Titik merupakan satu di antara bebeberapa unsur yang perlu kamu kenali.

Seni rupa adalah cabang seni yang bisa dilihat dan diraba oleh alat indra manusia. Jika dilihat dari fungsinya, ada dua jenis seni rupa, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Sementara itu, jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa juga terbagi dua, yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi.

Unsur seni rupa yang paling sederhana adalah titik, yang mana menjadi awal dari unsur-unsur lainnya. Mengenali unsur-unsur seni rupa akan membuat seorang seniman dapat memaksimalkan karya yang akan dinikmati keindahan serta nilai-nilainya. 

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/9/2022) tentang unsur seni rupa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengertian Seni Rupa

Sebelum mengenali unsur seni rupa yang paling sederhana adalah titik, kamu perlu memahami apa itu seni rupa terlebih dahulu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni rupa adalah seni pahat dan seni lukis. Untuk lebih memahaminya, kamu perlu memahami pengertian seni rupa menurut para ahli.

Menurut Drs. Sudarmaji, seni rupa adalah semua hal yang memiliki unsur manifestasi batin serta pengalaman estetis dengan menggunakan media berupa bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang. Sementara itu, menurut Haukin pengertian seni rupa adalah bagian dari ekspresi jiwa manusia yang diimajinasikan dan diterapkan ke dalam sebuah benda. Seni rupa adalah seni yang juga untuk dipamerkan atau dipertunjukkan di depan orang banyak.

3 dari 5 halaman

Unsur-Unsur Seni Rupa

Unsur-unsur seni rupa adalah sebagai berikut:

- Titik

Unsur seni rupa yang paling sederhana adalah titik. Titik adalah awal dari "sesuatu" dalam "ketiadaan". Unsur seni rupa yang paling sederhana adalah titik memaksa pikiran untuk memikirkan posisinya dan memberikan sesuatu untuk dibangun di atas imajinasi dan ruang. Unsur seni rupa yang paling sederhana adalah titik biasanya digunakan pada bagian-bagian yang terkecil dalam suatu karya seni rupa. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.

- Garis

Unsur seni rupa yang paling sederhana adalah titi, dan berikutnya yaitu garis. Garis adalah unsur seni rupa berupa jarak antara satu titik dan titik lainnya, bisa lurus atau melengkung. Garis adalah goresan dari suatu benda, bidang, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya. Garis bisa dipakai membuat bentuk dan bidang, serta termasuk unsur seni rupa yang memberi kesan kedalaman dan struktur.

Berdasarkan jenisnya, garis dibedakan menjadi garis lurus, garis melengkung, garis panjang, garis pendek, garis horizontal, garis vertical, garis diagonal, garis putus-putus dan lain-lain. Baik dua dimensi atau tiga dimensi, tidak dapat disangkal bahwa garis memiliki pengaruh besar pada elemen seni lainnya. Garis bisa menjadi sebuah fondasi dari gambar atau lukisan.

- Bentuk

Saat melukis atau menggambar, seniman membuat bentuk dalam dua dimensi: panjang dan lebar. Bentuk merupakan wujud yang terdapat di alam dan terlihat nyata. Hal ini tentunya berbeda dengan unsur seni rupa yang paling sederhana adalah titik.

Bentuk merupakan unsur seni rupa yang dapat digunakan untuk mengontrol cara seniman memandang komposisi. Misalnya, segitiga dapat membantu menarik mata ke titik tertentu, sedangkan lingkaran mewakili kontinuitas. Bentuk geometris seperti lingkaran dan kotak bersifat matematis dan tepat, sedangkan bentuk organik mengambil isyarat dari alam dan cenderung melengkung dan abstrak. Batasan suatu bentuk ditentukan oleh unsur seni rupa lain seperti garis, nilai, warna, dan tekstur.

- Ruang

Unsur seni rupa ini dapat dimanipulasi berdasarkan bagaimana seorang seniman menempatkan garis, bentuk, bidang, dan warna. Ruang mengacu pada jarak atau area di sekitar, di antara, dan di dalam komponen sebuah karya. Ruang bisa positif atau negatif, terbuka atau tertutup, dangkal atau dalam, dan dua dimensi atau tiga dimensi. Terkadang ruang tidak disajikan secara eksplisit dalam sebuah karya, tetapi ilusi darinya. Ruang memberikan referensi kepada penonton untuk menafsirkan sebuah karya seni.

4 dari 5 halaman

Unsur-Unsur Seni Rupa

Bidang

Saat suatu bentuk memperoleh kedalaman dan menjadi tiga dimensi, maka ia bisa disebut dengan bidang. Dalam hasil karya seni rupa dua dimensi, bidang terbentuk karena pertautan garis yang membatasi suatu bentuk. Hal ini tentu berbeda dari unsur seni rupa yang paling sederhana adalah garis.

Bidang memiliki dimensi panjang dan lebar atau biasa disebut dengan pipih. Jika dilihat dari bentuknya, bidang teridiri dari bidang biomorfosis (organis), bidang geometris, bidang tak beraturan serta bidang bersudut. Dalam seni rupa, terdapat bidang dasar yakni bidang segiempat, segitiga, lingkaran, trapezium dan sebagainya. Silinder, piramida, dan bola adalah beberapa bentuk bidang 3 dimensi yang lebih umum.

Warna

Warna adalah unsur seni rupa yang dihasilkan ketika cahaya yang mengenai suatu objek dipantulkan kembali ke mata. Warna dikelompokkan menjadi warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus dan komplementer. Warna dapat digunakan secara simbolis atau untuk membuat pola. Ini dapat dipilih untuk kontras atau untuk mengatur suasana hati tertentu. 

Gelap Terang

Masih ada kaitannya dengan warna, gelap terang adalah unsur seni rupa dari terang dan gelapnya suatu warna. Gelap terang atau value yang paling terang adalah putih dan nilai paling gelap adalah hitam, dengan perbedaan di antara keduanya ditetapkan sebagai kontras. Bermain dengan value tidak hanya mengubah bentuk tertentu, tetapi juga mempengaruhi mood karya seni.

Tekstur

Tekstur adalah unsur seni rupa yang bisa memengaruhi indra peraba. Tekstur didefinisikan sebagai deskripsi tentang bagaimana sesuatu terasa atau terlihat. Pada dasarnya, tekstur didefinisikan sebagai kualitas sentuhan permukaan suatu objek. Tekstur dipakai untuk mendeskripsikan bagaimana sebenarnya unsur seni rupa menjadi karya tiga dimensi terasa ketika disentuh. Dalam karya dua dimensi, seperti lukisan, ini mungkin merujuk pada "rasa" visual sebuah karya. Tekstur dijelaskan oleh berbagai macam kata sifat. Kasar dan halus adalah dua yang paling umum, tetapi keduanya dapat didefinisikan lebih jauh.

5 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Seni Rupa

Jenis Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya

1. Seni Rupa Murni

Proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata misalnya lukisan. Contoh seni rupa murni lainnya adalah seni grafis, seni patung, seni instalasi, seni pertunjukan, seni keramik, seni film, koreografi, hingga seni fotografi.

2. Seni Rupa Terapan

Pada, seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Contoh seni rupa terapan lainnya adalah arsitektur, pakaian, kriya keramik, dan lain sebagainya.

 

Jenis Seni Rupa Berdasarkan Wujud dan Bentuknya

1. Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa 2 dimensi hanya memiliki panjang dan lebar saja

2. Seni Rupa 3 Dimensi

Seni rupa 3 dimensi memiliki panjang lebar serta ruang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.