Sukses

Terobsesi dengan Pemakaman, Wanita Ini Hobi Kunjungi 200 Kuburan Sejak Kecil

Terobsesi dengan pemakaman, wanita tersebut telah mengunjungi lebih dari 200 kuburan dan selalu merawatnya.

Liputan6.com, Jakarta Kejadian aneh tapi nyata sering terjadi dalam kehidupan. Bahkan, seringkali terjadi di sekitar kita tanpa disadari. Baru-baru ini, seorang wanita asal London mencuri perhatian ketika dia mengungkapkan hobi anehnya, yaitu terobsesi dengan pemakaman.

Selain terobsesi dengan pemakaman, wanita bernama Jeane Trend-Hill itu juga berkeliling dunia untuk menghadiri pemakaman orang asing. Wanita berusia 55 tahun itu mengungkapkan bahwa dia telah menghadiri sekitar 200 pemakaman sejauh ini.

Dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli, Minggu (30/10/2022), menurut laporan New York Post, wanita yang berprofesi sebagai aktris, fotografer, dan pelukis itu mengatakan bahwa ia sering menghabiskan waktu luangnya untuk membersihkan kuburan. Dia juga mengabadikan keindahan daerah tersebut melalui jepretan kameranya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hobi sejak kecil

Bahkan, pengurus pemakaman di lingkungannya sudah mengenal Jeane dengan baik karena ia sering berada di daerah tersebut dan selalu terlibat dalam urusan pemakaman, terutama untuk jenazah yang tidak memiliki anggota keluarga.

"Saya akan dengan senang hati menghadiri pemakaman yang tidak dihadiri oleh ahli warisnya," kata Jeane, dikutip dari Siakap Keli.

Lebih lanjut dikatakannya, hobi kuburannya dimulai sejak kecil. Namun, baru mulai menghadiri pemakaman orang asing sejak 2012, setelah secara tidak sengaja menemukan upacara yang dilakukan oleh gereja.

3 dari 3 halaman

Menghadiri lebih dari 200 pemakaman orang tak dikenal

"Saya tidak sengaja berjalan ke pemakaman di sebuah gereja, dan karena saya dibesarkan sebagai seorang Katolik, saya tidak bisa meninggalkan upacara. Meskipun saya tidak mengenal orang itu, saya sangat tersentuh.

”Saya kemudian didekati oleh salah satu staf gereja dan ditanya apakah saya pernah menghadiri pemakaman seorang veteran dan semuanya dimulai dari sana. Sejak itu saya telah menghadiri lebih dari 200 pemakaman orang tak dikenal," sambungnya.

Jeane juga mengakui bahwa dia memahami situasi kehilangan orang yang dicintai karena dia juga kehilangan ayahnya pada usia 14 tahun dan ibunya ketika dia berusia 20 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.