11 Manfaat Mineral Bagi Kesehatan Tubuh, Ketahui Jenis dan Sumber Makanan Kaya Mineral

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, makromineral adalah jenis mineral yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah banyak untuk mendapatkan manfaatnya. Adapun mineral yang tergolong dalam makro mineral antara lain adalah kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.

1. Manfaat Mineral Kalsium

Kalsium adalah salah satu jenis makromineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kalsium bisa didapatkan dalam beberapa jenis makanan seperti susu, keju, dan yogurt. Sayuran berdaun hijau dan ikan dengan tulang lunak, seperti sarden dan salmon, juga mengandung kalsium yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita.

Adapun manfaat kalsium adalah dapat memperkuat tulang. Menurut National Library of Medicine, kita memiliki lebih banyak kalsium daripada mineral lain di tubuh kita. Sementara 99 persen kalsium disimpan dalam tulang dan gigi, satu persen sisanya masih memainkan peran penting dengan membantu pembuluh darah menggerakkan darah ke seluruh tubuh dan membantu otot untuk mengembang dan berkontraksi.

2. Manfaat Mineral Magnesium

Manfaat magnesium untuk tubuh juga cukup banyak. Apalagi, magnesium merupakan salah satu jenis mineral yang cukup banyak terdapat di tubuh kita. Manfaat mineral magnesium antara lain adalah membantu mengatur fungsi otot dan saraf, kadar gula darah, dan tekanan darah.

Mengingat manfaat magnesium yang cukup banyak, penting bagi kita untuk memenuhi asupan magnesium untuk tubuh kita. Magnesium bisa didapatkan dari konsumsi makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan dan sayuran berdaun hijau.

Fosfor adalah mineral paling banyak kedua di dalam tubuh, setelah kalsium. Fosfor terdapat di setiap sel dan, dan terkonsentrasi di tulang dan gigi. Manfaat mineral fosfor adalah membantu fungsi ginjal, kontraksi otot, dan pensinyalan saraf.

Fosfor secara alami dapat ditemukan pada makanan kaya protein seperti daging, unggas, ikan, dan telur. Susu dan produk susu seperti keju dan yogurt juga mengandung mineral fosfor.

4. Manfaat Mineral Kalium

Manfaat kalium yang paling penting adalah membantu dalam membangun otot dan protein serta memecah dan menggunakan karbohidrat. Mineral kalium dapat ditemukan pada sejumlah makanan seperti Daging, makanan laut, sayuran (termasuk brokoli dan ubi jalar), buah jeruk dan susu, yogurt, dan produk susu lainnya.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, trace mineral adalah jenis mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan agar lebih optimal. Namun berbeda dengan makromineral yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, trace mineral hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit. Yang termasuk dalam golongan trace mineral antara lain adalah tembaga, yodium, zat besi, mangan, selenium, dan zinc.

1. Manfaat Mineral Tembaga

Manfaat mineral tembaga tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh dari dalam, tapi juga dari luar. Dalam hubungannya dengan zat besi, manfaat tembaga adalah untuk membentuk sel darah merah dan metabolisme zat besi. Manfaat tembaga juga membantu menjaga pembuluh darah, saraf, sistem kekebalan dan tulang tetap sehat. Selain itu, mengkonsumsi hanya 3 mg tembaga/hari telah terbukti telah memberikan manfaat kardiovaskular yang kecil dan juga dapat membantu menyehatkan kulit.

Untuk dapat merasakan manfaat tembaga, Anda dapat mengonsumsi makanan seperti tiram dan kerang. Selain itu, biji-bijian, kacang-kacangan, dan kentang juga merupakan sumber mineral tembaga yang baik.

2. Manfaat Mineral Yodium

Manfaat mineral yodium yang utama adalah untuk membantu mengubah nutrisi dari makanan yang kita makan menjadi energi. Namun manfaat yodium tidak hanya sebatas itu. Menurut National Institutes of Health, yodium dapat membantu mencegah kanker payudara, penyakit mata, diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Secara topikal, yodium digunakan untuk mengobati peradangan (dermatitis) dan gangguan kulit lainnya seperti eksim dan psoriasis.

Yodium adalah jenis mineral yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Oleh karena itu, untuk memenuhi asupan yodium, kita harus mengonsumsi makanan yang mengandung yodium, antara lain seperti garam dapur yang bisa ditambahkan pada masakan. Sumber yodium lainnya antara lain adalah rumput laut, rumput laut, ikan, dan udang.

3. Manfaat Mineral Zat Besi

Zat Besi adalah komponen penting dari hemoglobin. Manfaat mineral ini adalah membantu sel darah merah untuk mentransfer oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh. Manfaat Zat Besi lainnya adalah mendukung metabolisme otot, menjaga kesehatan jaringan ikat, dan diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan neurologis.

Xat besi dapat diperoleh dari makanan, seperti daging dan makanan laut. Kacang, lentil, bayam, dan tahu juga merupakan sumber zat besi yang baik.

Mangan merupakan salah satu jenis mineral yang punya peran penting. Mangan antara lain adalah membantu dalam memproses kolesterol, karbohidrat, dan protein. Selain itu, mangan juga dapat membantu mengatasi tulang lemah atau osteoporosis.

Tidak hanya itu, mangan juga dapat mengatasi anemia dan dapat membantu memperbaiki gejala sindrom pramenstruasi. Mangan juga dapat melindungi dari radikal bebas dan membantu menjaga jaringan ikat yang sehat di kulit.

Mangan ada dalam biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran. Nasi merah, kacang garbanzo, kangkung, bayam, dan oat adalah sumber yang sangat baik. Mangan juga ada dalam teh, jadi nikmati segelas es atau teh panas untuk mendapatkan asupan mangan untuk tubuh.

5. Manfaat Mineral Selenium

Mineral selenium sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ini karena selenium berperan dalam menjaga kesehatan reproduksi, fungsi kelenjar tiroid, dan produksi DNA. Selenium juga membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan infeksi virus.

Selenium dapat diperoleh di hampir semua jenis makanan. sumber makanan kaya selenium termasuk produk biji-bijian (seperti sereal dan roti gandum), ayam, telur, susu (seperti keju cottage), dan makanan laut (seperti tuna dan halibut).

6. Manfaat Mineral Zinc

Mineral zinc bagi kesehatan adalah untuk membantu sistem kekebalan tubuh kita melawan bakteri dan virus yang menyerang. Zinc juga penting selama kehamilan dan masa kanak-kanak, karena membantu pertumbuhan anak.

Zinc adalah mineral yang dapat ditemukan dalam tiram, daging sapi, kepiting, dan dada ayam. Biji-bijian, tahu, tempe, kacang polong, kacang-kacangan, dan susu adalah jenis makanan yang juga mengandung Zinc.