Sukses

PT Pindad Adalah Perusahaan yang Bergerak Dibidang Pertahanan, Ini Sejarahnya

PT Pindad adalah anak usaha Len Industri yang bergerak di bidang produksi peralatan pertahanan.

Liputan6.com, Jakarta PT Pindad adalah anak usaha Len Industri yang bergerak di bidang produksi peralatan pertahanan. Perusahaan ini sangat populer dikalangan TNI dan Polri. Meskipun populer namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui PT Pindad.

PT Pindad adalah memiliki dua pabrik, yakni di Bandung atau tempat produksi senjata, kendaraan khusus, dan mesin industrial dan di Turen atau tempat produksi munisi dan bahan peledak komersial.

PT Pindad merupakan salah satu perusahaan tertua di Indonesia (menurut keberlanjutan usaha) yang masih tetap berdiri sampai sekarang dan merupakan satu-satunya perusahaan manufaktur pertahanan di Indonesia.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai sejarah PT Pindad beserta visi misi dan produk dihasilkannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (2/12/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mengenal PT Pindad

PT Pindad adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi peralatan pertahanan. Perusahaan ini memiliki dua pabrik, yakni di Bandung (tempat produksi senjata, kendaraan khusus, dan mesin industrial) dan di Turen (tempat produksi munisi dan bahan peledak komersial). Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini pun memiliki dua kantor perwakilan di Jakarta.

PT Pindad didirikan oleh Gubernur Jenderal Belanda William Herman Daendels pada tahun 1808. Kini perusahaan PT Pindad dikelola oleh direktur utama Dr. Ir. Abraham Mose, MM. PT Pindad mempunyai visi yakni menjadi produsen alat pertahanan terkemuka di Asia melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategis.

3 dari 5 halaman

Sejarah Singkat PT Pindad

Berdirinya PT Pindad berawal sejak tahun 1808 pada zaman Belanda. Saat itu, Pindad didirikan dengan nama Conctructie Winkel (CW) oleh Gubernur Jenderal Belanda William Herman Daendels di Surabaya. CW didirikan oleh Daendels sebagai bengkel pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat perkakas senjata Belanda. Bengkel ini menjadi cikal bakal berdirinya PT Pindad (Persero) sebagai satu-satunya industri manufaktur pertahanan di Indonesia.

Pada 1 Januari 1851, CW diubah namanya menjadi Artilerie Constructie Winkel (ACW). Sepuluh tahun berselang, ACW dan PW bergabung dengan nama ACW sehingga ACW menangani 3 instalasi produksi, yaitu unit produksi senjata dan alat-alat perkakasnya (Wapen Kamer), amunisi dan barang-barang lain yang berhubungan dengan bahan peledak (Pyrotechnische Werkplaats), serta laboratorium penelitian bahan-bahan maupun barang-barang hasil produksi.

Pertengahan 1914 Pabrik ACW dipindahkan pertama kali dari Surabaya ke Bandung. Perpindahan dilakukan selama rentang waktu 1918-1920 dengan alasan keamanan karena adanya Perang Dunia I. Kemudian pada tahun 1932, Pabrik PW dipindahkan ke Bandung dan bergabung bersama ACW dan dua instalasi persenjataan lain, yaitu Proyektiel Fabriek (PF) dan laboratorium Kimia dari Semarang.

Tidak lama berselang, Jepang menyerah kepada sekutu. Pada masa itu, beragam upaya dilakukan untuk merebut instalasi-instalasi pertahanan di kota Bandung. Kemudian, pada 9 Oktober 1945, Laskar Pemuda Pejuang berhasil merebut ACW dari tangan Jepang dan menamakannya Pabrik Senjata Kiaracondong. 

Namun sayang, pendudukan pemuda tidak berlangsung lama, karena Belanda kembali lagi ke Indonesia dan mengambil alih kekuasaan. Pabrik Senjata Kiaracondong akhirnya dibagi menjadi dua pabrik. Pabrik pertama yang terdiri dari ACW, PF, dan PW digabungkan menjadi Leger Produktie Bedrijven (LPB), dan pabrik kedua merupakan Geweemarkerschool yang diubah menjadi Central Reparatie Werkplaats.

Setelah menjalani peegantian nama, PT Pindad Indonesia kembali direbut dan dikembalikan ke nama aslinya. Kemudian sesuai Peraturan Pemerintah RI No.4 Tahun 1983, Pindad resmi menjadi BUMN pada 11 Februari 1983. Dari sini, Pindad diharapkan dapat memproduksi peralatan militer yang dibutuhkan secara efisien dan menghasilkan produk-produk komersial berorientasi bisnis. Serta memiliki biaya dan anggaran sendiri untuk pengembangan, penelitian dan investasi serta mengembangkan profesionalisme industrinya.

4 dari 5 halaman

Produk Hasil Produksi PT Pindad

Senjata

PT Pindad telah sukses memproduksi berbagai senjata ringan yang sudah digunakan TNI dan Polri, misalnya:

1. Senapan serbu

a. SS1, kaliber 5,56 x 45 mm

b. SS2, kaliber 5,56 x 45 mm

2. Senapan tempur

a. Pindad SP-1

b. Pindad SS3, kaliber 7,62 x 51mm

3. Senapan mesin

a. SM2, kaliber 7,62 x 51 mm

b. SM3, kaliber 5,56 x 45 mm

c. SM5, kaliber 12,7 x 99 mm

d. SMB-1, kaliber 12,7 x 99 mm

4. Pistol

a. P1, kaliber 9 x 19 mm Parabellum

b. P2, kaliber 9 x 19 mm Parabellum

c. G2 Elite 9 x 19mm Parabellum

d. G2 Premium 9 x 19mm Parabellum

e. Pindad Revolver R1, kaliber .38

f. Pindad Revolver R2, kaliber .38

g. MAG4, kaliber 9 x 19 mm Parabellum

5. Pistol mitraliur / (Submachine gun)

a. PM1, kaliber 9 x 19 mm Parabellum

b. PM2, kaliber 9 x 19 mm Parabellum

c. PM3, kaliber 9 x 19 mm Parabellum

6. Senapan runduk / (Sniper Rifle)

a. SPR-1, kaliber 7,62 x 51 mm

b. SPR-2, kaliber m

c. SPR-3, kaliber 7,62 x 51 mm NATO

7. Lainnya

a. Meriam howitzer Pindad ME-105, kaliber 105mm

b. SG-1 12 Gauge

Kendaraan militer

a. Pindad APS-1 6x4

b. Pindad APS-2 6x6

c. Pindad APS-3 Anoa 6x6

d. Pindad Badak

e. Pindad Komodo 4x4

f. Water Cannon M1W-40

g. Kendaraan RPP-M

h. Tank SBS

i. Medium Tank Harimau

j. Pindad Maung

k. Pindad Cobra 8x8

l. Pindad Elang

5 dari 5 halaman

Produk Hasil Produksi PT Pindad

Produksi non-militer

1. Mesin Industri & Jasa

a. Lini produk air brake prods

- Air reservoir

- Brake cylinder

- Compressor set

- Dual chamber air dryer

- Dummy coupling

- Isolating cock

- Distributor valve

- Operating valve

- Pipe brake coupling

- Slack adjuster

b. Peralatan kelautan

- Naval seat

- Jasa Steering gears

- Towing winch Kelautan

- Tuna long line equipment

- Crane

- Dbl drum mooring winch

- Electric anchor winch

c. Lain-lain

- Generator alternator (elektronika)

- Vacuum Circuit Breaker (elektronika)

- Laboratorium (Multi-industri)

- Palm Oil Refinery and Mill Plant (multi industri-EPC)

- Motor traksi (Transportasi)

- Perlengkapan rel kereta

- Produk-produk cor

- Produk-produk stamping

- Produk-produk tempa

2. Kendaraan sipil

- Pindad PIEV

- Pindad MotoEV

- Pindad MV2

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.